Pemkab Ketapang Terus Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Jalan

KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ketapang terus melakukan percepatan peningkatan infrastruktur, khususnya jalan.

Hal ini sesuai dengan RPJMD Ketapang di bidang pembangunan infrastruktur jalan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kepala Dinas PUTR Ketapang, Daneri mengatakan, kalau pihaknya telah melakukan peningkatan jalan Pelang – Kepuluk bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 18,5 miliar dan ruas jalan Sungai Kepuluk – Batu Tajam Kecamatan Sungai Melayu Rayak yang menelan anggaran Rp 37,2 miliar dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit tahun 2024.

“Salah satu visi (Bupati Martin Rantan-Farhan) membuat infrastruktur mantap. Ada beberapa kegiatan jalan ini yang didanai DAK didanai oleh DBH dan APBD. Khusus jalan-jalan ini sudah hampir 98 persen. Khusus jalan Pelang – Kepuluk Rp 18,5 miliar itu didanai oleh DAK 2024. Kepuluk – Batu Tajam itu DBH terbesar Rp 37 miliar,” ujarnya, Senin (04/11/2023).

Baca Juga :  Lahan Terbakar di MHS Ketapang Capai 30 Hektar

Lebih lanjut dijelaskan Deneri, khusus jalan Pelang – Kepuluk, memang mendapat penanganan khusus, karena kondisi jalan berada di lahan gambut. Bahkan untuk mencapai pekerjaan maksimal sepanjang 32 Km, diprediksi akan menelan biaya hingga Rp 445 miliar, alhasil pekerjaan yang dilakukan pun harus bertahap.

“Untuk beton saja dari 0 sampai 20 Km itu gambut, tidak bisa kontruksi apapun, tetap harus pakai tiang pancang, yang menelan biaya Rp 445 miliar. Mau tidak mau pemerintah harus push disitu, tidak ada alternatif lain,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Ketapang Buka Festival Seni Budaya Balai Pinang

Saat ini diakui Daneri, untuk pengaspalan jalan Pelang – Kepuluk dengan anggaran yang tersedia hanya mampu mengerjakan pengaspalan sepanjang 3,3 Km dan saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 50 sampai 60 persen.

“Kami juga ingin menyampaikan bahwa Pelang – Kepuluk itu 18,5 itu penanganan efektifnya untuk aspal itu hanya 3,3 Km, untuk beton ekstrem itu 300 meter,” tuturnya.

“Jalan Pelang – Kepuluk ini menjadi atensi karena menghubungkan beberapa Kecamatan dan ini jalan yang perlintasan menuju Kalteng, sehingga melalui forum rapat DPRD dan ditingkat pusat ini selalu kami sampaikan,” turunnya. (Adi LC)

Comment