Belum Sehari Menjabat jadi Pj Wali Kota Pontianak, Ada WhatsApp Mengatasnamakan Edi Suryanto

KalbarOnline, Pontianak – Belum genap satu hari menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, nama dan foto Edi Suryanto sudah dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk digunakan sebagai modus penipuan melalui nomor aplikasi WhatsApp (WA).

Pengalaman ini dituturkan Edi Suryanto usai mendapat laporan dari rekannya serta pejabat Pemkot Pontianak yang dihubungi akun palsu. Ia pun mengkonfirmasi jika nomor WA tersebut bukan miliknya.

“Saya tegaskan nomor itu palsu dan bukan dari saya. Walau sebenarnya saya sudah yakin bahwa masyarakat Pontianak bisa menilai antara modus penipuan dan bukan,” katanya di Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (05/11/2024).

 Maraknya modus penipuan mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Tidak terkecuali Pj Wali Kota sendiri. Ke depan dirinya berharap, semakin berkembangnya teknologi, dapat dimanfaatkan pula dengan positif oleh para pengguna media sosial.

“Pencatutan nama dan foto sudah sering terjadi, kita harap oknum segera sadar dan tidak lagi berbuat hal serupa kembali,” katanya.

Modus penipuan pun bermacam-macam, seperti berpura-pura akan penyaluran bantuan sosial (bansos) namun dengan meminta bayaran terlebih dahulu. Edi Suryanto menegaskan, penyaluran bansos sudah memiliki mekanisme sendiri dan gratis.

“Pemkot Pontianak dalam menyalurkan bansos dan lainnya melalui surat resmi dan berhubungan langsung dengan instansi atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait. Selain itu, pemberian bantuan sosial juga tidak dipungut biaya apapun. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk menanyakan langsung ke Pemkot Pontianak apabila ada yang menghubungi mengatasnamakan pejabat dan akan memberikan bantuan sosial,” katanya.

Ia pun mengimbau segenap ASN di lingkungan Pemkot Pontianak untuk saling menjaga antara satu sama lain. Artinya, apabila mendapati pesan WA yang melakukan pencatutan, segera laporkan.

“Untuk ASN supaya saling melindungi rekannya yang menjadi korban pencatutan,” pungkasnya. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Debat Publik Perdana Cawako Pontianak Besok, Fokus pada Ekonomi hingga Layanan Publik

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak akan menggelar debat publik pasangan calon…

1 hour ago

Siap Hadapi Debat Kedua Pilgub Kalbar, Midji-Didi Komitmen Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Didi Haryono menegaskan kesiapannya menghadapi debat publik…

1 hour ago

Tokoh Tionghoa Kalbar Bersatu Dukung Midji-Didi

Tokoh Tionghoa Kalbar Bersatu Dukung Midji-Didi KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan…

1 hour ago

Pimpin Apel Pagi, Edi Suryanto Paparkan Asta Cita Presiden, Tekankan Netralitas ASN Jelang Pilkada

KalbarOnline, Pontianak – Hari kedua menjalankan tugas selaku kepala daerah, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak,…

1 hour ago

Simpul Relawan Midji-Didi Silaturahmi dan Kumpul Bersama Satukan Kekuatan Menuju Pilgub 2024

KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah tim atau kelompok relawan pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur…

2 hours ago

Teaser Squid Game 2, Lee Jung Jae Melawan Lee Byung Hun

KalbarOnline - Teaser Squid Game 2 baru saja dirilis oleh Netflix. Teaser terbaru ini menampilkan…

16 hours ago