Ketika Muda Persoalkan SiLPA, Midji: Daripada Berhutang

KalbarOnline, Singkawang – Sesi tanya jawab antar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) di debat publik kedua yang digelar di Kota Singkawang, berlangsung cukup panas, Selasa (05/11/2024) malam. Seperti yang terjadi antara calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji dengan calon Gubernur Kalbar nomor urut 3, Muda Mahendrawan.

Dalam segmen tanya jawab, Muda Mahendrawan sempat mempersoalkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar di era Gubernur Sutarmidji yang dinilai sangat tinggi.

“Ini terkait dengan hal-hal yang menyangkut di masa periode Bapak (Sutarmidji) kemarin. Tidak bisa tuntas melakukannya, dan SiLPA bisa sampai Rp 1,9 triliun selama lima tahun. Kalau itu digunakan, selesai sudah semua, jalan-jalan, jembatan yang ada di provinsi Kalbar,” sindir Muda.

Menjawab hal tersebut, Sutarmidji menyindir balik, bahwa pertanyaan Muda itu seperti orang yang tidak paham soal anggaran pemerintah. Karena ketika terjadi SiLPA, anggarannya tidak otomatis hilang, melainkan akan tetap masuk di tahun anggaran berikutnya.

“Setiap tahun sisa anggaran itu menjadi SiLPA, dan akan digunakan di tahun berikutnya. Karena setiap tahun terus begitu. Di dalam (APBD) itu ada namanya sisa anggaran, dan itu tidak bisa disimpan sendiri, tetap akan digunakan tahun berikutnya. Pasti ada (SiLPA), dan terus berlanjut (ke tahun berikutnya),” paparnya.

Midji–sapaan karibnya justru merasa bingung dengan pertanyaan tersebut. Karena dari penilaian Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemprov Kalbar setiap tahunnya selalu masuk urutan empat nasional baik dari realisasi pendapatan, maupun realisasi belanja—yang itu artinya, pengelolaan anggaran oleh Pemprov Kalbar sudah baik.

“Paling jelek kita (pemprov) masuk 10 besar realisasi belanja. Jadi saya bingung juga anggaran (SiLPA) mau dibagi-bagi ke mana? Tidak bisa, itu anggaran sudah ada mekanismenya. Makanya provinsi itu anggarannya sangat transparan,” tegasnya.

Apalagi lanjut dia, SiLPA yang terjadi merupakan hal yang positif. Itu karena pemprov bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melebihi dari target yang sudah ditetapkan.

“Sisa anggaran yang besar itu, bukan karena kita (pemprov) tak mampu belanja, tapi kita mampu meningkatkan PAD melebihi target yang kita canangkan. Itu, artinya pemprov, tidak pernah minus. Tidak pernah berutang, apalagi sampai membebani pemerintahan berikutnya,” paparnya.

Gubernur Kalbar periode 2018 – 2023 itu lantas menyindir kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya. Karena ketika dipimpin oleh Bupati Muda Mahendrawan, Pemkab Kubu Raya sempat mengalami defisit, hingga harus berutang dengan Bank Kalbar. Seperti yang terjadi di tahun 2021.

“Kalau anggaran itu kita lihat dalam perhitungan anggaran kita SiLPA itu (karena) apa. Daripada berutang kan, bagus kita SiLPA” sindir balik Midji. (**)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Diterpa Isu Miring Usai Digugat Cerai Baim Wong, Paula Verhoeven: Tidak Perlu Menjelaskan Siapa Diri Kita

KalbarOnline - Isu-isu tak sedap mewarnai kehidupan Paula Verhoeven sejak awal digugat cerai oleh Baim…

26 mins ago

5 Dampak Buruk dari Kurangnya Komunikasi dalam Hubungan dan Cara Mengatasinya

KalbarOnline - Komunikasi adalah salah satu pilar penting dalam setiap hubungan, baik itu hubungan asmara,…

37 mins ago

Cerita Pelajar di Sambas Gunakan Kartu by.U: Paket Kuota Murah dan Jaringan Lancar

KalbarOnline, Sambas - Di era digital saat ini, kebutuhan akan koneksi internet yang cepat dan…

2 hours ago

Hotel Golden Tulip Pontianak Hadirkan Promo Fun Campcation, Liburan Seru Bersama Keluarga

KalbarOnline, Pontianak – Liburan adalah momen yang selalu dinantikan, kesempatan untuk rehat sejenak dari rutinitas…

2 hours ago

Tekan Angka Fatalitas Kecelakaan, Satlantas Polres Ketapang Gelar Razia Gabungan

KalbarOnline, Ketapang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ketapang bersama Jasa Raharja, Dishub, Bapenda, POM…

2 hours ago

Pernyataan Penutup Debat Publik Kedua Pilgub Kalbar, Midji Sindir Calon Pemimpin yang Tak Paham Aturan Tata Kelola Pemerintahan

KalbarOnline, Singkawang - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji memberikan pernyataan menohok…

2 hours ago