KalbarOnline, Pontianak – Viral di media sosial, sejumlah warga di Desa Temiang Sawi, Kecamatan Ngabang, bergotong royong membikin tandu dari kursi plastik untuk membawa salah satu warganya yang sedang sakit untuk berobat ke Rumah Sakit Landak.
Melansir dari unggahan video dari akun Instagram @landakinformasi, terlihat sekumpulan warga berbondong-bondong membuat sebuah tandu dari kursi plastik untuk membawa seorang perempuan paruh baya yang sedang sakit.
Warga membuat tandu darurat dari kursi itu dikarenakan infrastruktur di kampung tersebut belum memadai untuk dilewati mobil ambulance. Padahal menurut pengunggah, jarak dari kampung ke kota hanya 5 km
“Ini kampung kami, desa Temiang Sawi, dari tahun ke tahun sangat kurang di perhatiian dari infrastruktur pembanguan dll nya padahal kampung kami sangat dekat jarang nya dari kota / jalan raya cuman 5 km saja,” caption pada unggahan video, dilihat Selasa (05/11/2024).
Pengunggah itu mengatakan, untuk menuju Rumah Sakit Landak, warga harus memakai pakai tandu untuk membawanya menuju mobil ambulance.
“Bahkan untuk membawa warga yang sedang sakit saja harus pakai tandu untuk membawanya menuju mobil ambulance kerana dari kampung serondok ke kampung belian itu jembatan nya jembatan gantung jadi harus dibawa pakai tandu, untuk menuiu RS landak,” lanjutnya.
Sontak video ini pun menarik perhatian warganet. Dari kolom komentar, netizen berharap kejadian ini menjadi perhatin serius pemerintah.
“Miris……landak menjadi kabupaten tertinggal,” komentar netizen.
“Emang dari saya kecil dulu tidak pernah nama y bagus jalan ya apa lagi bangunan yg lain y listrik ajk baru mao masuk mao sampai kapan jln ni seperti ini pemerintah tolong Ih jin kami ini,” komentar warganet
“sedih benar ya Tuhan ngapa kek gini sekali ini beneran ngga ada perhatian khusus kah dari
pejabat sekitar,” cuitan netizen lainnya. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Mulai Juni 2025, rumah sakit yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan…
KalbarOnline, Singkawang - Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjelaskan alasan…
KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya saat ini tengah menyelidiki kasus penganiayaan terhadap Herman…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kapolsek Suhaid, IPDA Suryadi mewakili Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan memimpin…
KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto menekankan, pelatihan bukan semata-mata untuk…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…