Membaca Pontianak Lewat Cerita Kota Kita

KalbarOnline, Pontianak – Buku Cerita Kota Kita, antologi yang menghimpun karya-karya terbaik dari Sayembara Cerpen Membaca Pontianak 2024 telah dapat diakses di Perpustakaan Kota Pontianak dan layanan PerpusKite, sebuah aplikasi perpustakaan online Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak.

Sebelumnya, buku tersebut juga telah diberikan sebagai kado kepada Wali Kota Pontianak ketika Upacara Hari Jadi ke 253 Pontianak.

Sayembara Cerpen Membaca Pontianak 2024 diselenggarakan oleh Disperpusip Kota Pontianak, bekerja sama dengan Pontinesia dan Enggang Media. Sebuah perayaan sekaligus upaya memperkuat komitmen Kota Pontianak dalam menumbuhkan budaya literasi.

Sayembara itu tidak hanya menghasilkan para juara, namun juga dua buah antologi. Pertama Cerita Kota Kita yang berisi sepuluh naskah pilihan. Kedua, buku Membaca Pontianak, kumpulan cerpen para pelajar se Kalbar yang telah dikurasi.

Kepala Disperpusip Kota Pontianak, Rendrayani menekankan pentingnya menjaga semangat membaca dan menulis sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas kota dan mengapresiasi keragaman pengalaman warganya.

“Lewat cerita-cerita ini, kita tidak hanya belajar tentang Pontianak sebagai kota, tetapi juga melihat kota ini melalui perspektif dan rasa cinta yang mendalam dari para penulisnya. Semoga karya ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya,” ujarnya, Jumat (08/11/2024).

Buku Cerita Kota Kita memuat berbagai kisah dengan tema beragam, mulai dari pengalaman hidup sehari-hari, sejarah lokal, hingga harapan akan masa depan kota. Sayembara ini sukses menarik perhatian 107 penulis Kalbar, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum, yang berpartisipasi mengirimkan naskah terbaik mereka.

Rendrayani menyebutkan bahwa karya-karya terpilih dalam antologi ini tidak hanya menunjukkan kualitas literasi warga, tetapi juga merepresentasikan kekayaan cerita yang dimiliki Pontianak.

“Buku ini adalah wujud kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, sekaligus pengingat bahwa setiap cerita memiliki nilai yang patut dibaca dan dihargai,” ungkapnya.

Pemerintah berharap, momentum ini dapat memicu semakin banyak inisiatif literasi di Pontianak, baik dalam bentuk kegiatan membaca, menulis, maupun apresiasi karya sastra.

Cerita Kota Kita akan didistribusikan ke berbagai perpustakaan, sekolah, dan komunitas literasi di Pontianak, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses karya-karya tersebut. Inisiatif ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara literasi dan identitas lokal, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Pontianak sebagai kota yang inklusif dan berbudaya.

Harapannya ke depan agenda ini terus berlangsung dan menjadi salah satu pendukung ekosistem sastra di Kalbar. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kembali Berakting Lewat, Bae Doona Bintangi Serial Family Matters

KalbarOnline - Bae Doona kembali berakting lewat serial terbarunya, Family Matters. Serial tersebut menjadi proyek terbaru…

26 mins ago

Mewakili Bupati, Heryandi Hadiri Penyerahan Bantuan Program RTLH di Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi menghadiri Sosialisasi…

2 hours ago

Renovasi Puluhan Rumah Tak Layak Huni, Warga: Terima Kasih Pak Bupati dan Wakil Bupati Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang merealisasikan program renovasi/bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)…

2 hours ago

5 Makanan yang Bisa Mempercepat Proses Penuaan

KalbarOnline - Penuaan adalah proses alami yang tidak bisa dihindari, tetapi beberapa jenis makanan ternyata…

2 hours ago

Warga Sambas Komitmen Menangkan Pasangan Midji-Didi di Pilgub 2024

KalbarOnline, Sambas – Warga Kabupaten Sambas, berkomitmen memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor…

2 hours ago

Laporkan Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Siap Hadirkan Saksi Baru

KalbarOnline - Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Nikita Mirzani mengatakan bahwa pihaknya menambah saksi baru atas…

3 hours ago