Bungkam Norsan Soal Upaya Peningkatan MCP KPK, Sutarmidji: Pimpinan Tertinggi Jangan Main Proyek

KalbarOnline, Pontianak – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji membungkam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2, Ria Norsan-Krisantus terkait upaya peningkatan nilai Monitoring Center For Prevention atau (MCP) yang sudah baik diberikan kepada Pemprov Kalbar.

Hal tersebut terjadi dalam sesi tanya jawab debat publik Pilgub Kalbar 2024 yang digelar KPU Kalbar, Senin (18/11/2024) malam.

Sutarmidji awalnya berbicara penilaian KPK terhadap pencegahan korupsi sudah baik, di mana Kalbar mendapat nilai 96,74 dan masuk posisi ketiga terbaik nasional.

Jika terpilih, Sutarmidji dan Didi Haryono (Midji-Didi) berkomitmen meningkatkan nilai MCP menjadi 100. Lalu Sutarmidji bertanya strategi peningkatan nilai MCP kepada paslon 2.

Ria Norsan lalu memberikan jawaban, bahwa untuk meningkatkan nilai MCP yakni dengan memperkuat pengawasan. Ia akan memperkuat inspektorat agar bekerja dengan baik, lalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat bahaya korupsi, sehingga masyarakat tidak mencontoh budaya korupsi.

Di samping itu, Cawagub Kalbar, Krisantus menyebut, perlunya meningkatkan profesionalitas ASN, peningkatan kesejahteraan ASN, sehingga tak ada yang terlibat korupsi.

“Tidak boleh ada insentif pegawai yang dipotong,” kata Krisantus.

Kontan saja, jawaban Ria Norsan ditimpali Sutarmidji. Menurut Sutarmidji, jika langkah yang dilakukan hanya begitu, ia pesimis nilai MCP Kalbar naik.

“Kalau langkahnya hanya begitu, saya sangat tak yakin nilai MCP 96,74 jadi 100, saya yakin MCP kita turun (kalau Norsan yang memimpin, red),” ujarnya.

Karena itu, yang harus dilakukan adalah transparansi pemerintahan, dan mentaati aturan yang ada. Ia juga menyinggung agar pimpinan harus jadi contoh, jangan terlibat dalam kegiatan proyek.

“Jangan mengambil keputusan mempengaruhi seleksi pimpinan tertinggi,” pungkasnya. (**)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Muda Sebut APBD Defisit Itu Baik, Sutarmidji Beri Pemahaman Menohok: Defisit Besar, Gaji Pegawai Tak Terbayar

KalbarOnline, Pontianak – Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji memberikan kritik terhadap kepemimpinan Muda…

2 hours ago

Polda Kalbar Kantongi Sejumlah Nama yang Diduga Bakal “Bergerilya” di Masa Tenang

KalbarOnline, Pontianak - Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya kembali menegaskan kepada…

2 hours ago

Bungkam Krisantus Soal Kapuas Raya, Sutarmidji: Apa yang Bapak Buat Sebagai Anggota DPR RI?

KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji membungkam pasangan calon Gubernur dan…

2 hours ago

Cawagub Didi: Menjaga Kearifan Lokal Sudah Dibuktikan Sutarmidji Selama Memimpin Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Didi Haryono memastikan, jika pasangan…

2 hours ago

Cawagub Didi: Pasangan Midji-Didi Siapkan Strategi Cegah KKN Lewat Pelibatan Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono memaparkan strategi…

2 hours ago

Cegah Peredaran Narkoba, Cawagub Didi Haryono: Perkuat Perbatasan dan Sanksi Berat

KalbarOnline, Pontianak – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menegaskan pentingnya…

2 hours ago