RSUD SSMA Berikan Penyuluhan Waspada PPOK

KalbarOnline, Pontianak – Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah kondisi paru-paru yang menurun fungsinya secara bertahap. PPOK mencakup dua kondisi utama yaitu bronkitis kronis dan emfisema, yang keduanya mengganggu aliran udara ke paru-paru.

Penyebab utama PPOK adalah merokok, namun paparan polusi udara, debu dan faktor genetik juga dapat mempengaruhi dan meningkatkan risiko.

Hal tersebut disampaikan oleh dokter Nihayatus Solikhah ketika memberikan edukasi kepada 25 pasien dan pengunjung UPT RSUD SSMA Kota Pontianak, Senin (18/11/2024).

“Gejala PPOK meliputi batuk kronis, sesak napas dan produksi dahak berlebihan serta kelelahan yang tidak biasa. Apabila ditemui gejala tersebut untuk segera periksa ke dokter untuk melakukan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat,” jelasnya.

Pada beberapa kasus, gejala PPOK sering dianggap sebagai tanda penuaan atau kebiasaan merokok, sehingga banyak orang terlambat untuk mencari pengobatan.

Nihayatus menambahkan, diagnosis PPOK dapat dilakukan melalui pemeriksaan klinis, tes fungsi paru (spirometri) serta pemeriksaan lanjutan seperti foto rontgen dada atau CT scan untuk menilai kerusakan paru-paru.

“Meskipun PPOK sulit disembuhkan, pengobatan yang tepat dapat membantu mengontrol gejala, memperlambat perkembangan penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup,” lanjutnya.

Beberapa pilihan pengobatan yang umum digunakan seperti penggunaan obat bronkodilator untuk membuka saluran pernapasan, kortikosteroid untuk mengurangi peradangan, terapi oksigen bagi pasien dengan gangguan pernapasan berat, dan rehabilitasi paru.

“Mari mulai dari sekarang lakukan langkah pencegahan untuk mengurangi risiko terkena PPOK dengan berhenti merokok, hindari paparan polusi udara, lindungi diri dari debu dan zat berbahaya di tempat kerja, rutin pemeriksaan kesehatan, pakai masker, dan mengkonsumsi makanan yang bergizi,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

56 minutes ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

57 minutes ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

59 minutes ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

1 hour ago

Tongkang Bermuatan Ratusan Ton Buah Sawit Tenggelam di Perairan Kendawangan

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah tongkang bermuatan 100 ton buah kelapa sawit tenggelam di Perairan Bagan…

1 hour ago

RSUD Soedarso Gelar “Kalimantan Hospital Exhibition Tahun 2024”, Hadirkan Alat Kesehatan Hingga Cek Kesehatan Gratis

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 tahun, Rumah Sakit Umum…

3 hours ago