Tutup Pagelaran Seni Budaya Ikkramat, Bupati: Bukti Budaya Bisa Jadi Pemersatu Keberagaman di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Pagelaran Seni Budaya Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (Ikramat) Tahun 2024 resmi ditutup pada Sabtu (16/11/2024) malam, di halaman Keraton Matan Tanjungpura Muliakerta.

Kegiatan ini ditutup langsung oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ketapang, Elisabeth Betty Martin.

Turut hadir juga Ketua Ikkramat, Uti Royden Top, Dewan Pembina MABM Ketapang, Farhan, para kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

“Acara yang telah dilalui selama beberapa hari ini merupakan momen yang sangat berharga. Tidak hanya sebagai bentuk pelestarian seni budaya, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi, memperkuat jati diri, dan menanamkan nilai- nilai luhur kebudayaan kepada generasi muda,” ujar Bupati Ketapang saat menyampaikan sambutannya.

Lebih lanjut menurut bupati, pagelaran seni budaya ini memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Ketapang.

“Sebagai daerah yang kaya akan keberagaman budaya, Ketapang telah lama menjadi rumah bagi berbagai tradisi dan seni yang diwariskan oleh leluhur kita, termasuk yang berasal dari kerajaan matan Tanjungpura,” ucapnya.

Melalui kegiatan ini, semua pihak telah menyaksikan beragam pertunjukan seni budaya Melayu. Semua ini, kata Martin, adalah bukti nyata kekayaan budaya yang dimiliki, dan harus terus dijaga dan kembangkan.

“Saya percaya bahwa kekayaan budaya ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Ketapang, tetapi juga dapat menjadi aset penting untuk membangun Ketapang yang lebih maju di masa depan,” tuturnya.

Martin juga mengatakan, pagelaran seni budaya seperti ini telah membuktikan bahwa budaya mampu menjadi alat pemersatu keberagaman masyarakat.

“Kita mampu dalam merajut kebersamaan, menghormati perbedaan, dan saling memperkuat satu sama lain. Selain itu, di era saat ini budaya tidak hanya berfungsi sebagai identitas, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar,” ucapnya.

Selain itu, Martin juga memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ikkramat atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pelaku seni, dan semua pihak yang telah berkontribusi,” ujarnya.

Bupati juga berharap, agar kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Ia meminta pagelaran seni budaya ini harus menjadi agenda tahunan yang terus diperbaiki dan dikembangkan, agar semakin banyak masyarakat yang terlibat dan merasakan manfaatnya.

“Saya ingin mengingatkan kepada kita semua untuk terus melibatkan generasi muda dalam pelestarian budaya. Mereka adalah penerus perjuangan kita, dan merekalah yang akan menjaga keberlanjutan warisan luhur ini,” kata Martin.

“Dengan semangat merajut kebersamaan dalam keberagaman, mari kita terus bersinergi, membangun Ketapang yang lebih maju, sejahtera dan bermartabat,” pungkasnya.

Adapun pemenang pada pagelaran seni budaya Ikkramat ini sebagai berikut:

  1. Pemenang Festival Dendang Melayu kategori remaja putra: Pemenang I Rangga asal Simpang Hilir KKU, Pemenang II Febrio Andika P asal SMAN 3 Ketapang dan Pemenang III Harzi Dayat asal SMKN 1 MHU.
  2. Pemenang Festival Dendang Melayu kategori Remaja Putri : Pemenang I Ivy Putri asal SMPN 1 Ketapang, Pemenang II Andini Jessica asal MTS Darul Falah Sui Awan, Pemenang III Nindi Arini asal SMPN 4 Ketapang, Harapan Fika Salsabila asal MTSN Ketapang.
  3. Pemenang Festival Dendang Melayu kategori umum (Pria) : Pemenang I Yani Purwanto asal Sungai Kinjil, Pemenang II Sahroni asal Tuan-Tuan, Pemenang III Michael Owen asal SMA Yohanes, Harapan Indra Kurniawan asal Mulia Kerta.
  4. Pemenang Festival Dendang Melayu kategori umum (Wanita) : Pemenang I Hikmatul Munnawarah asal Teluk Melayu KKU, Pemenang II Amelia Lestari asal Sukabangun, Pemenang III Dea Dwi Putri asal Sukadana KKU, Harapan Novela Ismiatri asal Sukadana KKU.
  5. Pemenang Festival Zapin Tradisional, pemenang I Gambus Betuah asal Sukabangun, pemenang II Sanggar Perempuan Melayu asal Sukabangun.
  6. Pemenang Festival Zapin Kreasi, pemenang I SMPN 1 Ketapang, pemenang II SMPN 3 Ketapang, pemenang III Sanggar Ale-Ale 1, harapan SMAN 1 Ketapang.
  7. Pemenang Festival Syair Gulung kategori Pria : Pemenang I Sahroni asal Tuan-Tuan, Pemenang II Sargion Saputra asal Pulau Kumbang KKU, Pemenang III Riwansyah asal Sukabaru, harapan Rapmiandi asal Delta Pawan.
  8. Pemenang Festival Syair Gulung kategori Wanita : Pemenang I Ummy Nur Zuan Awani asal Sanggar Betuah, pemenang II Zira Syahifa asal Teluk Melano KKU, pemenang III Melia Safitri asal KKU, harapan Yuni Kartika asal Banjar. (Adi LC)
adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Girl Group Cignature Resmi Bubar Setelah 4 Tahun Berkarier

KalbarOnline - Girl group asal Korea Selatan, Cignature resmi bubar pada Selasa, 3 Desember 2024, setelah…

1 hour ago

Bintang Little Women, Park Min Jae Meninggal Dunia Usia di 32 Tahun

KalbarOnline – Aktor asal Korea Selatan, Park Min Jae dikonfirmasi meninggal dunia pada Senin (2/12/2024), pada…

1 hour ago

Pengadilan Agama Jaksel Sampaikan Syarat Nikah Ulang yang Harus Dipenuhi Rizky Febian dan Mahalini

KalbarOnline - Rizky Febian dan Mahalini harus memenuhi syarat untuk melaksanakan pernikahan ulang setelah permohonan sidang…

3 hours ago

5 Olahraga Ringan yang Aman Dilakukan Saat Menstruasi

KalbarOnline - Menstruasi sering kali membuat tubuh terasa lemas dan tidak nyaman. Namun, olahraga ringan…

4 hours ago

Pj Wali Kota Soroti Proyek Numpuk di Penghujung Tahun

KalbarOnline, Pontianak - Kontrak proyek pembangunan yang kerap menumpuk di penghujung tahun anggaran menjadi sorotan…

4 hours ago

Harisson Harap Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh 2025 Lebih Meriah

KalbarOnline, Pontianak - Panitia pelaksana Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang melakukan audiensi ke…

6 hours ago