KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Barat, membacakan dongeng dan mengajak ratusan anak-anak PAUD di Kota Pontianak sarapan sehat di Rumah Jabatan Wako Pontianak, pada Jumat (22/11/2024).
Anak-anak PAUD yang hadir tampak antusias mendengarkan dengan seksama, saat Bunda Windy membacakan dongeng “Tugu Khatulistiwa dan Petualangan Sang Anak-anak” yang ada di dalam buku Calender of Event Kalbar.
Sebelumnya, agenda serupa telah dilaksanakan oleh Ayah dan Bunda PAUD Kalbar yakni Pj Gubernur Kalbar Harisson dan Bunda Windy dengan turun ke Batas Negeri bertemu anak-anak PAUD di Badau, Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Bunda Windy menjelaskan, bahwa kegiatan atau program ini merupakan bagian dari transisi PAUD menyenangkan, sekaligus mendorong penerapan SPM pada konsep “New Posyandu” di Kalimantan Barat, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
“Hari ini saya bersama bunda PAUD Kota Pontianak dan bunda PAUD kecamatan melaksanakan salah satu konsep SPM, yakni di bidang pendidikan dengan mengajak anak-anak berdongeng dan sarapan bersama, dan menyerahkan kado berupa alat belajar,” ujarnya.
Seperti diketahui, bahwa posyandu kini tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga mencakup enam SPM yang terdiri atas kesehatan, pendidikan, sosial, ketertiban umum, perlindungan masyarakat, hingga perumahan dan pemukiman.
Bunda Windy mengatakan, bahwa konsep new posyandu ini telah mulai diterapkan di Kalimantan Barat, dan akan terus dimaksimalkan untuk mewujudkan pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai konsep baru Posyandu.
Untuk mendukung SPM New Posyandu di bidang pendidikan, Bunda Windy akan menjadikan program sarapan sehat dan mendongeng, hingga memberikan bantuan alat peraga edukasi sebagai agenda rutin, yang bisa diterapkan hingga kabupaten kota.
Lewat kegiatan ini, ia mengatakan, bahwa sebagai upaya untuk membuat suatu konsep bersama untuk menuju transisi PAUD yang menyenangkan.
“Kegiatan ini wajib diikuti oleh setiap kabupaten kota se-Kalbar sampai tingkat kelurahan,” ucapnya.
Dikatakannya lagi, tindak lanjut setelah rakornas TP PKK akan dilanjutkan dengan rakor TP PKK se-Kalbar dalam waktu dekat ini untuk menyampaikan amanah yang telah disampaikan oleh Mendagri terutama di tusi TP PKK untuk membantu percepatan pembangunan khususnya pada isu- isu strategis nasional.
“TP PKK tingkat provinsi hingga kelurahan dan desa harus siap melaksanakan amanah dari permendagri terkait konsep new posyandu tersebut. Pada saat ini kita telah mencoba membuat suatu konsep di bidang pendidikan, yaitu mengintegrasikan dari pendidikan PAUD sesuai dengan apa yang tertuang di permendagri dalam menuju transisi PAUD yang menyenangkan,” pungkasnya. (Lid)
KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…
KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…