Bukan Asma, Waspadai Sesak Napas yang Berpotensi Penyakit Jantung Tersembunyi, Ini Tanda-tandanya

KalbarOnline – Sesak napas sering kali diasosiasikan dengan gangguan pernapasan seperti asma.

Namun, tidak semua kasus sesak napas berhubungan dengan masalah paru-paru.

Para ahli mengingatkan bahwa sesak napas juga bisa menjadi gejala dari penyakit jantung yang tidak terdeteksi, seperti gagal jantung atau penyakit jantung koroner.

Mengapa Jantung Bisa Menyebabkan Sesak Napas?
Jantung berperan penting dalam memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Saat fungsi jantung terganggu, darah dan cairan dapat menumpuk di paru-paru, sehingga menyebabkan sesak napas. Kondisi ini sering disebut sebagai edema paru.

Beberapa penyakit jantung yang bisa memicu sesak napas antara lain:

  • Gagal jantung: Kondisi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan cukup efisien.
  • Penyakit jantung koroner: Penyempitan pembuluh darah jantung akibat penumpukan plak yang mengurangi suplai oksigen ke otot jantung.
  • Aritmia: Gangguan irama jantung yang dapat memengaruhi aliran darah dan oksigen.
  • Katup jantung yang bermasalah: Kelainan pada katup jantung yang menyebabkan aliran darah tidak optimal.

Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai
Selain sesak napas, ada beberapa gejala lain yang mungkin menandakan adanya masalah jantung:

  • Nyeri atau tekanan di dada (angina).
  • Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau perut.
  • Kelelahan yang tidak biasa, bahkan saat beraktivitas ringan.
  • Detak jantung tidak teratur atau terlalu cepat.
  • Kesulitan bernapas saat berbaring, yang membaik ketika duduk tegak.

Perbedaan Sesak Napas Akibat Jantung dan Asma
Sesak napas akibat jantung sering kali memburuk ketika berbaring dan disertai dengan pembengkakan pada tubuh, sedangkan sesak napas akibat asma biasanya dipicu oleh alergen, olahraga, atau cuaca dingin, dan sering disertai dengan suara mengi.

Pentingnya Pemeriksaan Dini
Jika mengalami sesak napas yang tidak jelas penyebabnya atau disertai gejala lain seperti nyeri dada, segera konsultasikan ke dokter.
Pemeriksaan seperti elektrokardiogram (EKG), echocardiogram, atau tes stres jantung mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi penyebabnya. (she)

Shella Rimang

Share
Published by
Shella Rimang

Recent Posts

Tayang di Youku, Berikut Sinopsis Drama China Brocade Odyssey

KalbarOnline - Brocade Odyssey menjadi drama China terbaru yang diadaptasi dari novel Shu Brocade Family karya Zhuang…

2 hours ago

Manfaat Rutin Mengonsumsi Sayur Kol, Bisa Kurangi Risiko Kanker

KalbarOnline – Sayur kol, yang dikenal sebagai salah satu sayuran hijau yang mudah ditemukan di…

2 hours ago

Syuting Film 2nd Miracle in Cell No. 7, Marsha Timothy Banjir Air Mata

KalbarOnline - Marsha Timothy kembali bergabung di film 2nd Miracle in Cell No. 7 yang…

3 hours ago

Hak Asuh Anak Jatuh ke Kimberly Ryder Setelah Resmi Cerai dari Edward Akbar

KalbarOnline - Pengadilan Agama Jakarta Pusat memutuskan Kimberly Ryder dan Edward Akbar resmi bercerai. Gugatan…

3 hours ago

Mengejutkan, Tzuyu TWICE Mengaku Sudah Lakukan “Operasi Plastik”

KalbarOnline - Baru-baru ini, Tzuyu TWICE mengaku bahwa dirinya telah melakukan operasi plastik. Namun, operasi…

3 hours ago

Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Hidup Lebih Bahagia

KalbarOnline - Mengelola emosi dan berdamai dengan diri sendiri menjadi kunci untuk mencapai kehidupan yang…

6 hours ago