HUT ke-48, RSUD Soedarso Tingkatkan Pelayanan Sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional

KalbarOnline, Pontianak – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat telah memasuki usia ke-48 tahun. Direktur RSUD Soedarso, Harry Agung, mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka memperkuat posisinya sebagai rumah sakit rujukan utama di Kalimantan Barat dan rujukan nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Harry mengungkapkan, dalam dua tahun terakhir, berbagai langkah percepatan telah dilakukan pihak rumah sakit untuk menstandarisasi sarana, alat kesehatan, dan kompetensi tenaga medis.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Jadi memang ada beberapa layanan prioritas kita perkuat. Terutama di dalam layanan utama yaitu kanker, jantung, stroke dan uronefrologi (KSJU), serta kesehatan ibu dan anak (KIA),” ujarnya usai membuka puncak HUT ke-48 RSUD dr. Soedarso, pada Sabtu (30/11/2024).

Baca Juga :  Investor Malaysia Tertarik Bangun Jalan Tol, Edi Harap Tol Pontianak - Singkawang

Pada akhir tahun 2024, Harry mengungkapkan, KJSU dan KIA di rumah sakit Soedarso sudah pada tingkat rujukan utama. Layanan kanker misalnya, sudah dilengkapi dengan bedah kanker, kemoterapi, radioterapi, intervensi radiologi, hingga intervensi biologi

Selain itu, Harry sampaikan sebagai upaya memperkuat layanan kanker, RSUD Soedarso tengah membangun fasilitas kedokteran nuklir pada tahun 2024. Ini diharapkan menjadikan RSUD Soedarso sebagai rumah sakit rujukan paripurna untuk penyakit kanker dan penyakit lainnya.

Kemudian untuk layanan jantung, Harry menyebutkan, operasi jantung rutin dilakukan setiap bulan, dan akan konsisten memberikan pelayanan maksimal kepada pasien.

Untuk stroke, uronefrologi, dan KIA, RSUD Soedarso telah menghadirkan dokter-dokter spesialis baru yang dilatih secara khusus untuk meningkatkan kualitas layanan.

Baca Juga :  Yanieta Minta Guru PAUD PKK Benahi Administrasi

Dengan berbagai langkah inovatif dan peningkatan layanan, RSUD Soedarso terus berupaya menjadi rumah sakit rujukan yang unggul di tingkat nasional. Harry berharap, langkah ini dapat mendorong semangat seluruh tenaga medis untuk memberikan pelayanan yang cepat, inovatif dan akuntabel.

“Memicu semangat semua tenaga pegawai rumah sakit untuk memberikan pelayanan dengan cepat inovatif terdepan nyaman dan akuntabel. Mudah-mudahan ini sebagai bagian upaya kita memberikan semangat kepda seluruh pegawai bisa melakukan segala kegiatan aktivitasnya dnegan rasa cinta,” tukasnya. (Lid)

Comment