Ditengah Air Pasang, Windy Tinjau Bantuan RTLH Pemprov di Mempawah

KalbarOnline, Mempawah – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari meninjau langsung progres pembangunan tiga rumah warga penerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Jalan Lubuk Batang, Dusun Galaherang, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Rabu (04/12/2204).

Program bedah rumah ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), yang berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kalbar untuk mendukung pendataan penerima bantuan.

Dalam kunjungan tersebut, Windy turut menempelkan stiker RTLH secara simbolis di tiga rumah penerima manfaat. Meskipun lokasi rumah terdampak air pasang yang menggenangi jalan menuju lokasi, Windy bersama tim tetap meninjau dengan berjalan kaki.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi (Rakor) antara Dinas Perkim Kalbar dan TP PKK dari 14 kabupaten/kota di Kalbar. Ini adalah bentuk kolaborasi untuk memastikan data penerima bantuan RTLH valid dan terarah,” ujar Windy usai meninjau lokasi bedah rumah.

Ia juga menegaskan, bahwa langkah ini selaras dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan New Posyandu, khususnya di bidang perumahan rakyat.

“Kolaborasi ini penting untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Kalbar, yang saat ini berada di 0,54 persen. Harapannya, pada tahun 2025 angka tersebut bisa mencapai nol,” tambahnya.

Windy berharap, seluruh TP PKK di kabupaten/kota memiliki pemahaman yang sama dalam implementasi program ini. “TP PKK harus menjadi garda terdepan untuk memastikan satu data yang akurat dalam pemberian bantuan RTLH,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kalbar, Yosafat Triadhi Andjioe mengapresiasi peran PKK dalam proses pendataan penerima bantuan RTLH.

“Kami sangat terbantu dengan PKK, ini atas usulan PKK provinsi, mereka ibu PKK ini bergerak yang menentukan mana sasaran yang akan kami bantu. Selama ini kami cari-cari (data), sekarang sudah jelas, data sudah jelas dan kami mulai mencoba tahun ini untuk menyasar kemiskinan ekstrem,” sampainya.

Yosafat menambahkan, bahwa data yang disuplai oleh PKK sangat memudahkan pihaknya dalam menentukan sasaran bantuan.

“Sementara ini baru tahap pertama satu kabupaten itu 10 rumah. Dari 14 kabupaten kota, ada 12 kabupaten yang kita intervensi melalui PKK. Total saat ini ada kurang lebih 121 rumah yang telah masuk program bedah rumah,” tukasnya. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Apel Pasukan Operasi Lilin Kapuas 2024, Kapolres Kapuas Hulu: Puncak Arus Mudik-Balik Diperkirakan 21 Desember – 1 Januari 2025

KalbarOnline, Putussibau - Polres Kapuas Hulu melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Kapuas…

10 hours ago

TNI Gagalkan Penyelundupan Sabu 6,2 Kg di Perbatasan Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Satgas RI-Malaysia Batalyon Zipur 5/ABW di wilayah perbatasan Kalbar, berhasil menggagalkan penyelundupan…

10 hours ago

Harisson dan TP PKK Kalbar Gencar Edukasi Gizi, Percepat Penurunan Stunting

KalbarOnline, Mempawah - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan…

10 hours ago

Harisson Minta Rumah Sakit dan Nakes di Kalbar Siaga Libur Nataru

KalbarOnline, Pontianak - Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan…

10 hours ago

Eksotisme Rumah Adat Boli Panggah Bipokat, Wisata Andalan di Jagoi Babang

KalbarOnline, Pontianak - Libur telah tiba, saatnya mengunjungi tempat-tempat wisata yang menyenangkan. Salah satunya Rumah…

11 hours ago

Dirjen Gatrik Kementerian ESDM Kunjungi Balikpapan, Pastikan Kesiapan PLN Jelang Nataru

KalbarOnline, Balikpapan - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan…

11 hours ago