Pertanyakan Status Kontrak NewJeans, ADOR Ajukan Gugatan Hukum

KalbarOnline – Status kontrak eksklusif mereka dengan girl group NewJeans dipertanyakan label ADOR disertai dengan pengajuan gugatan.

Gugatan tersebut dilakukan setelah lima member NewJeans mengumumkan kontrak mereka berakhir pada 28 November.

“Pada 3 Desember, kami mengajukan gugatan kepada Pengadilan Distrik Seoul Pusat untuk mengonfirmasi kontrak eksklusif kami dengan artis kami NewJeans,” ungkap pihak ADOR, Kamis (5/12/2024).

“Kami berharap tidak membuat isu dengan artis kami selesai melalui pengadilan tapi keputusan ini tidak bisa dihindari untuk mengklarifikasi kepada artis dan pemegang saham agar kontrak eksklusif antara agensi dan artis tidak bisa berakhir atas klaim satu pihak,” tambah mereka.

Baca Juga :  Putuskan Kontrak dengan ADOR, 5 Member NewJeans Bikin Akun Instagram Baru

Selain itu, ADOR mengeklaim bahwa gugatan tersebut dilakukan untuk menghindari salah paham kepada artis mereka terhadap pemutusan kontrak eksklusif.

“Keinginan ADOR untuk terus melanjutkan (kontrak) dengan NewJeans tidak berubah. Terlepas dari hasil pengadilan terkait kontrak, kami percaya diskusi dengan artis sangat perlu,” terang ADOR.

Saat ini, ADOR belum bisa berkomunikasi dengan member NewJeans, namun mereka berusaha agar menghindari salah paham antara kedua pihak.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengembalikan cinta kepada NewJeans. Kami meminta dukungan kalian agar ADOR dan member NewJeans bisa menyelesaikan situasi dengan dewasa,” papar ADOR.

Sementara itu, pihak NewJeans pada konferensi pers mereka, memutuskan kontrak sesuai dengan ketentuan sertifikasi konten yang mereka ajukan kepada ADOR dan HYBE.

Baca Juga :  Hengkang dari ADOR, Nama NewJeans Kemungkinan Bakal Berganti Menjadi Jeanz

“Masa waktu pengembalian berakhir pada malam ini, tapi sepertinya HYBE dan ADOR yang sekarang tidak punya rencana untuk membentuk atau mendengarkan permintaan kami,” tutur salah satu member, Minji.

“Kontrak eksklusif antara NewJeans dan ADOR akan berakhir pada 29 November pukul 12.00 waktu Korea Selatan. Kami lelah atas sikap tidak tulus HYBE dan sekali lagi merasa mereka tidak punya keinginan untuk mendengarkan permintaan kami,” ucapnya. (she)

Comment