Sidaq Ekspedisi Tebar 10.000 Al-Qur’an ke Pedalaman

KalbarOnline, Pontianak – Indonesia menjadi populasi kedua muslim terbesar di dunia dengan total 230 juta jiwa. Banyaknya populasi ini ternyata menjadi tantangan tersendiri.

Satu diantaranya keterbatasan kepemilikan Al-Qur’an layak untuk sarana pendidikan agama. Akibatnya, mereka tidak dapat membaca  Al-Qur’an. Belum lagi ditemukan kondisi Al-Qur’an yang sobek dan tidak layak. Dan ini sangat sering ditemukan di daerah pedalaman kabupaten yang ada di Indonesia.

Mengatasi tantangan tersebut, Sidaq (Surgakan Indonesia dengan Al-Qur’an) menggelar program Ekspedisi Quran Pedalaman selama November dan Desember 2024. Program ini bertujuan menyalurkan 10.000  Al-Qur’an ke berbagai wilayah pedalaman di Indonesia, sejalan dengan visi Sidaq untuk “mensurgakan Indonesia melalui jalur Al-Qur’an”.

Dalam pelaksanaannya, Sidaq menggandeng mitra, influencer, serta relasi duta Qur’an untuk memastikan program ini berjalan sukses. Ekspedisi ini telah dimulai sejak 20 November 2024 di 11 provinsi di Indonesia, dengan puncak penyaluran berlangsung pada 1 – 3 Desember 2024 di Desa Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Khusus penyaluran Al-Qur’an di Desa Batu Ampar ini dilakukan selama tiga hari. Ada 500 Al-Qur’an yang dibawa tim menyusuri Sungai Kapuas selama 6 jam dengan titik kumpul pelabuhan kapal Rasau.

Program ini tentu bukan sekedar penyaluran. Ada harapkan dan tujuan khusus, yaitu bisa memberikan Al-Qur’an terbaik bagi para Santri Penghafal Al-Qur’an. Serta mengenalkan narasi Sidaq atau Surgakan Indonesia Dengan Al-Qur’an kepada masyarakat dan sensus fasilitator untuk pendidikan Qur’an.

Ekspedisi ini menjadi bukti nyata bahwa masih banyak wilayah di Indonesia yang membutuhkan perhatian lebih, khususnya dalam hal akses terhadap Al-Qur’an. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat di pelosok negeri yang mampu membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Mengenal Betrayal Trauma, Luka Emosional Mendalam Akibat Pengkhianatan

KalbarOnline - Pengkhianatan oleh orang-orang terdekat, seperti pasangan, teman, atau keluarga, dapat meninggalkan luka emosional…

4 hours ago

20 OPD Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat…

4 hours ago

Bulog dan Kejari Ketapang Teken MoU Bidang Hukum PTUN

KalbarOnline, Ketapang - Perum Bulog Cabang Ketapang dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang menggelar kerja sama…

5 hours ago

Hak Asuh Anak Didapatkan Tengku Dewi Usai Resmi Bercerai dari Andrew Andika

KalbarOnline - Majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Cibinong akhirnya memutuskan pasangan Tengku Dewi dan Andrew…

5 hours ago

Buaya Terkam Bocah di Pesaguan Ketapang, Alami Luka Serius di Kaki

KalbarOnline, Ketapang - Insiden serangan buaya kembali terjadi di Ketapang. Kali ini menimpa seorang bocah…

8 hours ago

Aliansi Buruh Geruduk Kantor DPRD Ketapang Buntut Upah Sektoral Tak Kunjung Ditetapkan

KalbarOnline, Ketapang - Aliansi Federasi Serikat Pekerja Kabupaten Ketapang yang terdiri dari FSPMI, FSBPP, SBSI…

8 hours ago