KalbarOnline, Pontianak – Merahjingga band asal Pontianak, Kalimantan Barat menyampaikan keresahan masyarakat adat di salah satu desa di Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas, dalam pergelaran mini showcase bertajuk “Mendengar Sebelum Terdengar” di Paws, Pontianak, pada Sabtu, (07/12/2024) malam.
Pesan itu dibacakan oleh vokalis Merahjingga, Anci, sebelum menyanyikan lagu mereka yang berjudul “Thani” dalam album full perdana mereka “Ma Arus”.
“Di Sajingan Kabupaten Sambas terdapat konsesi perkebunan kelapa sawit yang memiliki luas lebih dari 1.000 hektar. Konsesi ini menggunakan tanah masyarakat adat. Masyarakat asli di sana adalah komunitas adat Bakati dan Salako. Dan saat ini permasalahan yang terjadi di sana perusahan tidak membayarkan hak plasma yang seharusnya diberikan kepada komunitas adat sesuai dengan awal perjanjian yang dibuat oleh perusahaan,” ungkap Anci.
Tidak adanya iktikad baik perusahaan dalam memenuhi masyarakat adat, mereka mulai memanen sendiri buah sawit di perusahaan tersebut. Beberapa dari mereka bahkan dituduh mencuri di tanahnya sendiri. Dan ada lebih dari 4 orang ditahan dari kepolisian.
“Lagu Thani ini untuk mereka yang sampai saat ini masih berjuang mempertahankan tanah adat dan mereka yang berjuang mendapatkan haknya atas tanah yang diambil alih oleh industri ekstraktif,” lanjutnya.
Usai membacakan pesan tersebut, Merahjingga pun langsung menyanyikan lagu berjudul “Thani” yang diciptakan untuk menyuarakan keresahan para petani di daerah Kalbar.
Sebagai informasi, album “Ma Arus” yang memiliki makna “Doa Ibu,” ini merupakan penanda 8 tahun perjalanan panjang Merahjingga dalam bermusik, sekaligus sebagai jejak langkah kedua Merahjingga di skena musik Kalimantan Barat.
Ma Arus akan tersedia di berbagai platform musik digital mulai 12 Desember 2024, dengan sembilan lagu dalam album ini, Merahjingga berharap dapat tetap berkarya, terdengar, dan mensyiarkan hal yang positif lewat Album ini. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kini tengah menyelidiki rekening Kepala…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan analisis mendalam terhadap Laporan Harta Kekayaan…
KalbarOnline, Pontianak – Istri dan anak Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy…
KalbarOnline, Putussibau - Dalam rangka memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru…
KalbarOnline, Putussibau – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas, Polres Kapuas Hulu menggelar kegiatan Asistensi Pokdar…
KalbarOnline, Pontianak - Guna mengendalikan inflasi daerah di wilayah Kalimantan Barat, Pemprov Kalbar bersama Bank…