KalbarOnline, Palangkaraya – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melakukan inspeksi infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Tengah dari tanggal 4 hingga 5 Desember 2024.
Inspeksi yang bertajuk “Care For Asset” ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan aset untuk menghadapi berbagai tantangan, terutama menjelang masa siaga Natal dan Tahun Baru 2024.
Kegiatan diawali dengan inspeksi ke sejumlah gardu induk (GI) strategis di Kalimantan Tengah, yakni GI Muara Teweh, GI Palangkaraya, GI Sampit dan GI Pangkalan Bun, serta peresmian gedung baru kantor Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Pangkalan Bun yang menjadi bagian dari upaya penguatan infrastruktur PLN di wilayah tersebut.
Erwin Ansori, Executive Vice President Transmisi Kalsulmapana (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara) menegaskan, bahwa program “Care for Asset” tidak hanya mencakup pemeliharaan dan inspeksi aset fisik, tetapi juga pembinaan dan kesiapan personil PLN.
“Personel adalah aset paling berharga. Kesiapan mereka, baik dari sisi kompetensi maupun mental, sangat penting untuk menjaga keandalan pasokan listrik, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Erwin juga kembali menekankan pentingnya budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“K3 bukan hanya kewajiban, tetapi budaya yang harus diterapkan dalam setiap aktivitas, termasuk saat bersosialisasi atau melakukan kegiatan informal,” tambahnya.
Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan menambahkan, bahwa program ini bertujuan untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan dan kesiapan tim di lapangan menghadapi berbagai kondisi, termasuk cuaca ekstrem.
“Selain menjaga peralatan, kami juga memberikan pelatihan dan simulasi kepada personil untuk menghadapi potensi gangguan selama masa siaga Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.
Salam memastikan, bahwa seluruh tim di Kalimantan Tengah telah disiapkan untuk menjaga keandalan pasokan listrik.
“Kami telah membentuk tim siaga yang akan bertugas selama 24 jam, memastikan respons cepat terhadap ancaman gangguan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan PLN,” ujarnya.
Melalui program “Care for Asset,” PLN memastikan, bahwa aset kelistrikan tetap andal, sementara personil yang bertugas selalu siap secara fisik, mental, dan kompetensi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sebagai upaya meningkatkan kenyamanan pelanggan, PLN juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah akses layanan listrik, seperti pengecekan tagihan, pengaduan gangguan, hingga permohonan pasang baru atau perubahan daya. (Jau)
KalbarOnline – Baru-baru ini, Song Mino WINNER dikabarkan melanggar tugas alternatif wajib militernya, padahal tugasnya bakal…
KalbarOnline - Pengkhianatan oleh orang-orang terdekat, seperti pasangan, teman, atau keluarga, dapat meninggalkan luka emosional…
KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat…
KalbarOnline, Ketapang - Perum Bulog Cabang Ketapang dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang menggelar kerja sama…
KalbarOnline - Majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Cibinong akhirnya memutuskan pasangan Tengku Dewi dan Andrew…
KalbarOnline, Ketapang - Insiden serangan buaya kembali terjadi di Ketapang. Kali ini menimpa seorang bocah…