KalbarOnline – Kista ovarium merupakan kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam atau di permukaan ovarium.
Meski sebagian besar kista bersifat jinak dan tidak menimbulkan gejala, pada beberapa kasus, penderita bisa mengalami gangguan, terutama pada siklus menstruasi.
Berikut ciri-ciri haid yang umum dialami penderita kista:
- Haid Tidak Teratur
Penderita kista sering mengalami siklus haid yang tidak teratur. Haid bisa datang lebih lambat dari biasanya (lebih dari 35 hari) atau lebih sering (kurang dari 21 hari).
- Nyeri Haid yang Parah (Dismenore)
Nyeri haid pada penderita kista biasanya lebih intens dibandingkan haid normal. Nyeri ini sering terasa di perut bagian bawah dan bisa menjalar ke punggung atau paha.
- Pendarahan Berat atau Ringan
Haid pada penderita kista bisa berupa perdarahan yang sangat deras (menorrhagia) atau justru sangat sedikit (hypomenorrhea). Hal ini bergantung pada jenis dan ukuran kista yang dimiliki.
- Perdarahan di Luar Siklus Haid
Beberapa penderita kista mungkin mengalami perdarahan ringan di luar periode haid mereka. Hal ini terjadi akibat ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh keberadaan kista.
- Perut Kembung atau Pembengkakan
Selama haid, penderita kista sering melaporkan perut terasa penuh atau kembung. Ini disebabkan oleh tekanan kista pada organ sekitarnya.
- Nyeri Saat Berhubungan Intim
Selain nyeri saat haid, penderita kista juga dapat mengalami nyeri saat berhubungan intim, terutama jika kista menekan organ lain di area panggul.
Penyebab dan Penanganan
Kista ovarium bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan hormon, kehamilan, atau kondisi medis tertentu seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.
Kapan Harus Khawatir?
Segera cari bantuan medis jika kamu mengalami:
- Nyeri hebat di area panggul.
- Demam tinggi.
- Pendarahan berat yang tidak biasa.
- Mual atau muntah yang tak kunjung reda. (she)
Comment