KalbarOnline, Pontianak – Kesehatan gigi dan mulut sering kali dianggap sepele, padahal peranannya sangat besar dalam menunjang kualitas hidup kita. Gigi yang sehat tidak hanya mendukung fungsi makan dan berbicara tetapi juga berpengaruh pada kepercayaan diri.
Menurunnya kepercayaan diri salah satunya disebabkan bau mulut. Bau mulut sering kali disebabkan oleh kebiasaan buruk dalam merawat kebersihan mulut atau masalah kesehatan tertentu.
Dokter gigi, Gisca Veronica menuturkan, penyebab bau mulut biasanya dikarenakan oleh adanya sisa makanan, mulut kering, puasa dan diet makanan, obat-obatan, tembakau, adanya masalah pada telinga, hidung dan tenggorokan, kurangnya menjaga kebersihan gigi serta merokok.
Hal tersebut disampaikannya ketika memberikan edukasi tentang tips mengatasi bau mulut kepada 30 pasien dan pengunjung RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, Senin (09/12/2024).
“Kebersihan mulut yang buruk menjadi penyebab paling umum dari bau mulut. Plak yang terbentuk pada gigi dan lidah juga dapat mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan” jelas Gisca.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat kesehatan gigi dan mulut secara optimal diantaranya membersihkan gigi dan lidah secara rutin, perbanyak minum air putih, mengonsumsi buah dan sayur, hindari merokok, tambal gigi yang berlubang, pembersihan karang gigi setiap 6 bulan sekali.
“Selain itu kadang orang juga sering menggunakan obat kumur untuk menghilangkan bau mulut. Padahal obat kumur bukan solusi untuk mengatasi bau mulut.” terangnya.
Menurutnya, obat kumur tidak dapat menggantikan menyikat gigi atau flossing untuk menjaga kesehatan mulut. Obat kumur biasanya mengandung alkohol dan fluoride dalam volume tinggi. Kedua bahan ini tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak terutama oleh anak-anak.
“Jika bau mulut tidak kunjung hilang, meskipun sudah menggosok gigi dan lidah setelah makan, membersihkan sela-sela gigi, dan banyak minum air putih, segera ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan lanjutan”, pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Ketapang - Upah Minimum Kabupaten (UMK) Ketapang tahun 2025 dipastikan naik sebesar Rp 207.207,92…
KalbarOnline, Pontianak - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pontianak menjadi satu di antara 42 MPP…
KalbarOnline, Pontianak - Kasus mafia tanah terus menjadi persoalan serius di Indonesia, termasuk di Kota…
KalbarOnline, Putussibau - Memperingati Hari Juang Kartika TNI AD, Kodim 1206/Putussibau menggelar upacara dan ziarah…
KalbarOnline, Kubu Raya - Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penamas…
KalbarOnline, Ketapang - Kabar duka menyelimuti Kabupaten Ketapang, di mana mantan Ketua DPRD Ketapang, Muhammad…