KalbarOnline, Kayong Utara – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), pada Kamis (12/12/2024), di Ruang Rapat Bupati Kayong Utara.
Rapat yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencari solusi atas berbagai permasalahan lalu lintas di Kabupaten Kayong Utara, termasuk angkutan barang, Over Dimension Overload (ODOL), serta kondisi infrastruktur jalan Sukadana – Teluk Batang.
Dalam forum tersebut, Alfian menyampaikan pentingnya inventarisasi terhadap isu-isu yang menjadi hambatan dalam pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah kondisi infrastruktur jalan yang menghadapi kendala anggaran dari pemerintah provinsi. Kendala ini berdampak pada sulitnya meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah Kabupaten Kayong Utara.
Selain itu, kelancaran distribusi barang juga menjadi pembahasan penting. Alfian menekankan, bahwa distribusi yang tidak efisien dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Kayong Utara. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan angkutan barang yang lebih baik untuk mendukung stabilitas ekonomi lokal, terutama menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Permasalahan Over Dimension Overload (ODOL) juga menjadi sorotan dalam rapat. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara, Erwan Wahyu Hidayat menjelaskan, bahwa ODOL berdampak besar pada kerusakan jalan, terutama pada ruas Sukadana – Teluk Batang.
Ia menekankan, bahwa kendaraan yang melintas harus mematuhi Jumlah Berat yang Diizinkan (JBI) agar kondisi jalan tetap terjaga.
Pj Bupati Alfian juga menekankan pentingnya peningkatan pemahaman masyarakat terkait keselamatan lalu lintas. Ia meminta agar media berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Peran media dianggap strategis untuk menjembatani informasi antara pemerintah dan masyarakat sekaligus menjaga situasi kondusif sehingga tidak memicu keresahan publik.
Forum ini juga membahas perlunya koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang terkait penggunaan jalan lingkar sebagai rute angkutan barang. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi jalan utama di dalam kota tetap layak digunakan. Selain itu, kerja sama dengan Syahbandar juga diperlukan untuk memastikan keselamatan transportasi sungai dan penyeberangan.
Isu lainnya yang mendapat perhatian adalah optimalisasi perlengkapan jalan seperti rambu lalu lintas pada ruas-ruas jalan kabupaten. Alfian meminta agar semua pihak terkait segera melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan prasarana jalan demi keselamatan pengguna.
Kondisi jalan Sukadana -Teluk Batang yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi juga menjadi tantangan tersendiri. Dengan keterbatasan anggaran, upaya perbaikan sulit dilakukan, terutama menjelang Nataru yang biasanya diiringi lonjakan aktivitas lalu lintas. Namun, forum ini sepakat untuk terus mendorong koordinasi dengan Pemerintah Provinsi guna mencari solusi terbaik.
Dalam persiapan Nataru 2024, beberapa posko terpadu telah disiapkan di titik-titik strategis untuk memantau arus lalu lintas dan memastikan kelancaran distribusi barang serta pergerakan penumpang. Hal ini menjadi langkah konkret yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas selama periode tersebut.
Forum LLAJ ini juga dihadiri oleh PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara, Satlantas Polres Kayong Utara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Satpol PP Kabupaten Kayong Utara, Jasa Raharja, serta Bagian Hukum Pemerintahan Setda Kayong Utara.
Erwan Wahyu Hidayat menambahkan bahwa forum ini merupakan platform yang wajib dilaksanakan di setiap kabupaten untuk menyinkronkan permasalahan dan solusi di bidang lalu lintas dan angkutan jalan. Melalui forum ini, diharapkan pendekatan yang tepat dapat diterapkan untuk setiap isu yang ada.
Pj Bupati Alfian berharap agar hasil dari forum ini dapat segera diimplementasikan demi meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi di Kayong Utara. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk mewujudkan kondisi lalu lintas yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (Sans)
KalbarOnline, Pontianak - Viral, sebuah video yang memperlihatkan seorang dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya…
KalbarOnline – Baru-baru ini, Luna Maya menceritakan soal salah satu pengalaman tidak menyenangkan menjadi seorang…
KalbarOnline - Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, tantangan di dunia kerja semakin…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang wanita ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar hotel di Pontianak, pada…
KalbarOnline, Pontianak - Rochma Hidayati resmi menjabat sebagai Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan…
KalbarOnline, Kayong Utara - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kayong Utara menggelar doa bersama lintas…