Pelaku Penganiayaan Dokter Koas RSUD Siti Fatimah Minta Maaf, Sebut Nama Kepala BPJN Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – FD (37 tahun), pelaku penganiayaan terhadap dokter koas (co-assistant) Muhammad Luthfi Hadhyan, akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Dalam pernyataannya, FD juga menyebut nama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah, dan istrinya, Sri Meilina.

“Kepada keluarga Ibu Lina, Bapak Dedy, dan Lady, saya juga meminta maaf sebesar-besarnya. Karena masalah ini mereka terkena imbasnya dari perbuatan saya,” ujar FD di Polda Sumatera Selatan, Sabtu (14/12/2024).

Kasus ini bermula dari pertemuan di sebuah kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, yang membahas jadwal tugas jaga dokter koas RSUD Siti Fatimah. Sri Meilina tidak terima anaknya, Lady Aurellia Pramesti, dijadwalkan bertugas pada malam Tahun Baru oleh Luthfi, yang saat itu menjabat ketua tim koas.

FD, sopir pribadi Sri Meilina yang telah bekerja selama 20 tahun merasa tersinggung dengan sikap Luthfi yang hanya diam saat pembicaraan berlangsung. FD pun memukul korban berulang kali hingga menyebabkan luka serius.

Korban, Muhammad Luthfi, dirawat di RS Bhayangkara Palembang. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo menjelaskan, bahwa pelaku telah menyerahkan diri sehari sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dan hasil visum korban. FD dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara.

FD, sopir pribadi istri Kepala BPJN Kalbar, resmi jadi tersangka penganiayaan dokter koas RS Siti Fatimah Palembang (Foto: Presisi/KalbarOnline.com)

Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) dianiaya oleh seorang pria diduga sopir di sebuah kafe di Palembang, pada Kamis (12/12/2024).

Dari video yang diunggah akun @Heraloebss, memperlihatkan bahwa pria berbaju merah memukuli dokter koas yang diketahui bernama Luthfi.

Dari kronologi yang dibagikan di akun tersebut, diketahui bahwa chief koas itu dipukuli karena juniornya yang diduga merupakan anak pejabat tidak terima dengan jadwal jaga yang bertepatan pada saat libur Natal dan Tahun Baru.

Ibu dari mahasiswa yang tidak terima itu lalu mendatangi dokter koas bersama dua koas lainnya untuk membicarakan jadwal. Lalu tak lama istri pejabat itu tak terima hingga supir pribadinya menghajar dokter koas tersebut tanpa ampun.

Setelah video pemukulan terhadap dokter koas tersebut viral, netizen mulai menguliti siapa orang tua dari mahasiswa Unsri tersebut.

Usut punya usut, ayah dari mahasiswa itu merupakan pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bernama Dedy Mandarsyah.

Diketahui, Dedy saat ini menjabat sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, yang baru dilantik pada bulan November. BPJN merupakan balai di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Buaya Terkam Bocah di Pesaguan Ketapang, Alami Luka Serius di Kaki

KalbarOnline, Ketapang - Insiden serangan buaya kembali terjadi di Ketapang. Kali ini menimpa seorang bocah…

2 hours ago

Aliansi Buruh Geruduk Kantor DPRD Ketapang Buntut Upah Sektoral Tak Kunjung Ditetapkan

KalbarOnline, Ketapang - Aliansi Federasi Serikat Pekerja Kabupaten Ketapang yang terdiri dari FSPMI, FSBPP, SBSI…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Apresiasi Badan Adhoc Turut Sukseskan Pilkada Serentak di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan pembinaan dan penguatan…

2 hours ago

Kalbar Terima APBN 2025 Rp 30 Triliun, Harisson: Kurangi Perjalanan Dinas dan Seremonial

KalbarOnline, Pontianak - Pemprov Kalbar mendapatkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2025…

2 hours ago

PPATK Selidiki Rekening Kepala BPJN Kalbar, Dedy Mandarsyah, Terkait Dugaan TPPU

KalbarOnline, Pontianak - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kini tengah menyelidiki rekening Kepala…

12 hours ago

KPK Periksa Harta Kekayaan Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah, Menteri PU Siap Berkoordinasi

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan analisis mendalam terhadap Laporan Harta Kekayaan…

12 hours ago