KalbarOnline, Pontianak – Malam penganugerahan Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) ke-5 berlangsung sukses di Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan A. Yani, Pontianak, pada Sabtu (14/12/2024). Film ‘Saujana’ karya siswa SMA Muhammadiyah 1 Pontianak berhasil raih juara sebagai film terbaik.
Ajang yang digagas oleh Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Disporapar Kalbar.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson mengapresiasi Persatuan Perusahaan Film Indonesia Kalimantan Barat yang telah sukses menyelenggarakan lima kali kali acara bergengsi ini, yang di mana tahun ini mengusung tema “Tunjukan Prestasimu, Banggakan Daerahmu”.
“Saya mengapresiasi kepada para pemuda-pemuda Kalimantan Barat yang turut hadir secara langsung dan mengikuti Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) V Tahun 2024 ini yang penuh semangat dalam melaksanakannya, kemudian bagi yang belum memperoleh juara, terima kasih juga karena sudah memberikan motivasi dan inspirasi kepada para pemuda yang lain,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Windy menitipkan pesan untuk membuatkan tema film tentang kesehatan yang salah satunya yaitu tentang thalasemia maupun tentang kanker agar dapat mengedukasi masyarakat bagaimana dalam mencegah dan menanganinya.
“Semoga dengan adanya Festival Film Pelajar Khatulistiwa ini kita dapat terus berkolaborasi dalam membangun Kalimantan Barat yang kreatif dan berdaya saing tinggi, dengan kita bersinergi dan berkolaborasi tentunya pencapaian-pencapaian akan lebih banyak dicapai dari pada berjalan dengan sendiri-sendiri,” harap Windy.
Sementara itu, Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan, bahwa FFPK merupakan wadah kreatif bagi pelajar untuk menyalurkan karya mereka. Tahun ini, sebanyak 44 film dari berbagai kategori dilombakan, dengan peningkatan kualitas yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Kualitas film meningkat. Kami harap festival tahun depan dapat bersinergi lebih baik dengan pemerintah dan pihak swasta,” ujar Zulfydar.
Lebih dari sekadar kompetisi, FFPK menjadi media bagi pelajar untuk memperkenalkan karya film mereka. Zulfydar menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kreativitas generasi muda.
“Kami akan terus mendukung agar anak-anak muda mampu menciptakan ide-ide kreatif yang bermanfaat di masa depan,” tambahnya. (Lid)
KalbarOnline - Pengkhianatan oleh orang-orang terdekat, seperti pasangan, teman, atau keluarga, dapat meninggalkan luka emosional…
KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat…
KalbarOnline, Ketapang - Perum Bulog Cabang Ketapang dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang menggelar kerja sama…
KalbarOnline - Majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Cibinong akhirnya memutuskan pasangan Tengku Dewi dan Andrew…
KalbarOnline, Ketapang - Insiden serangan buaya kembali terjadi di Ketapang. Kali ini menimpa seorang bocah…
KalbarOnline, Ketapang - Aliansi Federasi Serikat Pekerja Kabupaten Ketapang yang terdiri dari FSPMI, FSBPP, SBSI…