Affordating, Tren Kencan Ramah Kantong yang Diminati Gen Z

KalbarOnline – Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, Gen Z menciptakan dan memopulerkan tren kencan baru yang disebut affordating.

Istilah ini merupakan singkatan dari affordable dating atau kencan yang terjangkau, di mana pasangan fokus pada aktivitas sederhana, namun bermakna tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Berbeda dengan generasi sebelumnya yang kerap mengandalkan restoran mewah atau acara glamor sebagai bagian dari pengalaman berkencan, Gen Z cenderung mengutamakan kreativitas dan nilai emosional dari sebuah pertemuan.

Contoh aktivitas affordating termasuk piknik di taman, berburu jajanan kaki lima, memasak bersama di rumah, hingga berbagi pengalaman melalui jalan-jalan di museum gratis atau menghadiri acara komunitas.

Tren ini tak hanya didorong oleh preferensi gaya hidup minimalis, tetapi juga menjadi respons atas tantangan ekonomi yang dihadapi banyak anak muda, seperti tingginya biaya hidup, utang pendidikan, dan inflasi.

Selain itu, affordating juga mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan (sustainability) yang dipegang erat oleh Gen Z, yang cenderung lebih sadar lingkungan dan menolak konsumerisme berlebihan.

Menurut survei yang dilakukan oleh beberapa platform kencan, 68% responden dari kelompok Gen Z mengatakan bahwa mereka lebih menghargai kencan yang memperkuat koneksi emosional dibandingkan kemewahan materi.

Hal ini menunjukkan pergeseran fokus dari “apa yang dilakukan” menjadi “dengan siapa dan bagaimana perasaan yang tercipta.”

Affordating juga menunjukkan bahwa kencan tidak harus mahal untuk tetap istimewa.

Dengan lebih banyak waktu dan kreativitas yang dihabiskan bersama, banyak pasangan mengaku merasa lebih dekat dan lebih mengenal satu sama lain.

Tren ini diperkirakan bakal terus berkembang, terutama dengan semakin banyaknya Gen Z yang menjadikan pengalaman bermakna sebagai prioritas utama dalam kehidupan mereka.

Tidak hanya ramah kantong, affordating juga menjadi cara yang relevan untuk membangun hubungan yang lebih autentik dan berkelanjutan. (she)

Shella Rimang

Share
Published by
Shella Rimang

Recent Posts

Buaya Terkam Bocah di Pesaguan Ketapang, Alami Luka Serius di Kaki

KalbarOnline, Ketapang - Insiden serangan buaya kembali terjadi di Ketapang. Kali ini menimpa seorang bocah…

3 minutes ago

Aliansi Buruh Geruduk Kantor DPRD Ketapang Buntut Upah Sektoral Tak Kunjung Ditetapkan

KalbarOnline, Ketapang - Aliansi Federasi Serikat Pekerja Kabupaten Ketapang yang terdiri dari FSPMI, FSBPP, SBSI…

5 minutes ago

Pj Gubernur Harisson Apresiasi Badan Adhoc Turut Sukseskan Pilkada Serentak di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan pembinaan dan penguatan…

7 minutes ago

Kalbar Terima APBN 2025 Rp 30 Triliun, Harisson: Kurangi Perjalanan Dinas dan Seremonial

KalbarOnline, Pontianak - Pemprov Kalbar mendapatkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2025…

8 minutes ago

PPATK Selidiki Rekening Kepala BPJN Kalbar, Dedy Mandarsyah, Terkait Dugaan TPPU

KalbarOnline, Pontianak - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kini tengah menyelidiki rekening Kepala…

10 hours ago

KPK Periksa Harta Kekayaan Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah, Menteri PU Siap Berkoordinasi

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan analisis mendalam terhadap Laporan Harta Kekayaan…

10 hours ago