Jelang Akhir Tahun 2024, Dinas Perkim Ketapang Catat Telah Realisasikan Semua Program Pekerjaan Fisik

KalbarOnline, Ketapang – Menjelang akhir tahun 2024, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Ketapang, khusunya di Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, mencatat capaian program infrastruktur hampir seratus persen telah terealisasikan dengan baik sesuai dengan rencana kerja awal.

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Perkim LH Ketapang, A Razak mengatakan, kalau pihaknya terus berkomitmen menuntaskan capaian pembangunan infrastruktur pada tahun anggaran 2024.

Pihaknya juga terus berupaya memaksimalkan pelaksanaan dan penyerapan anggaran program pembangunan fisik, dengan gencar melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) sejumlah pekerjaan fisik.

“Untuk SPK (Surat Perintah Kerja) sudah semua kita terbitkan. Ini kita sedang terus bekerja melakukan pengawasan pekerjaan yang masih berlangsung,” ucapnya usai melakukan rapat evaluasi bersama seluruh staf di Bidang Perkim, Senin (16/12/2024) pagi.

Ia menuturkan, kalau pihaknya telah merealisasikan 1.074 pekerjaan pembangunan infrastruktur sepanjang tahun 2024, meliputi renovasi/bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) hingga jalan lingkungan pada 20 kecamatan di Ketapang.

“Jika kita lihat progresnya saat ini, Insya Allah dalam satu minggu ke depan suda selesai semua pekerjaannya,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, kalau hambatan dalam merealisasikan program pekerjaan fisik ada pada faktor cuaca, di mana pada akhir tahun kerap terjadi curah hujan yang tinggi.

“Kalau di lapangan, faktor cuaca jadi kendala kita. Pertama hujan, kemudian kondisi banjir yang membuat pelaksana mau tidak mau harus menunda pekerjaan hingga cuaca panas,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta agar pihak pelaksana kegiatan dapat bekerja maksimal dan tentunya harus mengedepankan kualitas hasil pekerjaan, sehingga dapat mencapai hasil yang baik.

Kepala Bidang ( Kabid) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Perkim LH Ketapang, A Razak saat melakukan rapat evaluasi bersama seluruh pejabat pengadaan dan staf di Bidang Perkim, Senin (16/12/2024) pagi.

“Kualitas dan mutu pekerjaan menjadi fokus pengawasan kita karena ini akan kita nilai untuk menentukan hasil pekerjaan pada tahap pembayaran hasil kegiatan nantinya,” tegasnya.

Ia juga mengatakan, pada tahun anggaran APBD 2024 ini, Dinas Perkim LH terbantu dengan adanya pengadaan kendaraan dinas untuk operasional untuk penunjang dalam kegiatan dilapangan berupa kendaraan dinas.

Alhamdulillah, kita dapat tambahan kendaraan dinas berupa mobil dan motor untuk penunjang operasional di lapangan. Serta juga ada pengadaan laptop untuk penunjang administrasi kegiatan,” katanya.

Sementara itu, pelaksana kegiatan dari CV Karya Tama Mandiri, Ahmad Sutiadi menyebut, kalau faktor cuaca merupakan kendala yang pihaknya rasakan di lapangan saat melaksanakan kegiatan pembangunan jalan.

“Selain cuaca, juga pada material semisal pasir yang kalau di daerah perhuluan agak sulit didapat,” sebutnya.

Selain faktor cuaca, Ahmad Sutiadi juga mengatakan kalau pada musim akhir tahun, di mana kondisi curah hujan tinggi, pihaknya juga mengaku kesulitan dalam memobilisasi alat ke lokasi proyek.

“Mobilisasi alat yang memang membutuhkan waktu bisa sampai 3 atau 4 hari menuju lokasi kegiatan. Karena kita tau sendiri kondisi jalan kita saat ini, apalagi sudah masuk musim penghujan,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, kalau pihaknya dalam melaksanakan kegiatan pada Dinas Perkim LH mendapatkan pelayanan yang cukup baik. Ia mengaku sangat terbantu dalam merealisasikan kegiatan dengan adanya pengawasan dan bimbingan dari pihak dinas.

Alhamdulillah pelayanan yang kita dapat sangat baik. Kita lihat sendiri mereka bekerja hingga waktu subuh agar semua program dinas tercapai degan cepat. Dalam bekerja, kita juga tenang karena mendapat pengawasan,” tutup Ahmad. (Adi LC)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

PPATK Selidiki Rekening Kepala BPJN Kalbar, Dedy Mandarsyah, Terkait Dugaan TPPU

KalbarOnline, Pontianak - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kini tengah menyelidiki rekening Kepala…

10 hours ago

KPK Periksa Harta Kekayaan Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah, Menteri PU Siap Berkoordinasi

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan analisis mendalam terhadap Laporan Harta Kekayaan…

10 hours ago

Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang: Istri dan Anak Kepala BPJN Kalbar Diperiksa

KalbarOnline, Pontianak – Istri dan anak Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy…

10 hours ago

Ramcheck Jelang Nataru, Polres dan Dishub Kapuas Hulu Temukan Dua Operator Bus yang Gunakan PO Tak Sesuai Peruntukan

KalbarOnline, Putussibau - Dalam rangka memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru…

11 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Asistensi Pokdar Kamtibmas

KalbarOnline, Putussibau – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas, Polres Kapuas Hulu menggelar kegiatan Asistensi Pokdar…

11 hours ago

Ini Langkah Preventif Pemprov Kalbar Kendalikan Inflasi Jelang Nataru

KalbarOnline, Pontianak - Guna mengendalikan inflasi daerah di wilayah Kalimantan Barat, Pemprov Kalbar bersama Bank…

11 hours ago