KalbarOnline – Cokelat sudah lama menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut sering kali membuatnya menjadi camilan yang sulit untuk ditolak.
Namun, di balik kenikmatan tersebut, muncul pertanyaan menarik: benarkah menikmati cokelat bisa menyehatkan jantung?
Para peneliti dan ahli kesehatan telah melakukan berbagai studi untuk menjawab pertanyaan ini.
Hasilnya, ternyata cokelat, terutama cokelat hitam (dark chocolate), memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk untuk kesehatan jantung. Kandungan flavonoid dalam cokelat dipercaya menjadi kunci utama manfaat ini.
Apa Itu Flavonoid?
Flavonoid adalah senyawa alami yang ditemukan dalam biji kakao, bahan utama cokelat. Senyawa ini dikenal memiliki sifat antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dalam konteks kesehatan jantung, flavonoid bisa membantu meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko pembentukan bekuan darah.
Studi tentang Cokelat dan Jantung
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dalam jumlah moderat bisa berdampak positif pada kesehatan jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Heart” pada 2015 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah mengonsumsinya.
Studi ini juga mengindikasikan bahwa konsumsi cokelat dapat menurunkan risiko stroke.
Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini lebih terkait dengan cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70% kakao.
Cokelat susu atau cokelat yang tinggi gula dan lemak tidak memberikan manfaat yang sama, bahkan bisa berdampak negatif jika dikonsumsi berlebihan.
Bagaimana Cara Menikmati Cokelat dengan Sehat?
Agar cokelat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
Pilih cokelat dengan kandungan kakao minimal 70% untuk mendapatkan manfaat flavonoid yang optimal.
Meskipun cokelat hitam sehat, konsumsinya tetap harus dibatasi. Idealnya, konsumsi sekitar 20-30 gram per hari.
Hindari cokelat dengan tambahan gula atau lemak yang tinggi. Cokelat murni biasanya lebih sehat dibandingkan cokelat dengan isian atau topping.
Konsumsi cokelat saja tidak cukup. Pastikan untuk menjalani pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan mengelola stres. (she)
KalbarOnline, Ketapang - Insiden serangan buaya kembali terjadi di Ketapang. Kali ini menimpa seorang bocah…
KalbarOnline, Ketapang - Aliansi Federasi Serikat Pekerja Kabupaten Ketapang yang terdiri dari FSPMI, FSBPP, SBSI…
KalbarOnline, Pontianak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan pembinaan dan penguatan…
KalbarOnline, Pontianak - Pemprov Kalbar mendapatkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2025…
KalbarOnline, Pontianak - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kini tengah menyelidiki rekening Kepala…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan analisis mendalam terhadap Laporan Harta Kekayaan…