KalbarOnline, Pontianak – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat menggelar workshop Digital Marketing dengan tema “Foto dan Video Produk Kerajinan di Daerah Perbatasan”, di Desa Jagoi, Kabupaten Bengkayang, Senin (16/12/2024).
Para peserta yang terdiri dari para pegiat pariwisata maupun pelaku usaha yang bergerak dibidang ekonomi kreatif di daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia ini begitu antusias mengikuti workshop tersebut.
Kegiatan ini turut dihadiri dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar sekaligus Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari. Juga dihadiri pula Kadisporapar Kabupaten Bengkayang, I Made Putra Negara, dan Kepala Desa Jagoi, Dedeng.
Windy mengatakan, pelatihan yang menghadirkan langsung narasumber dari Asosiasi Fotografi Kalbar ini untuk mengajarkan kepada masyarakat setempat bagaimana cara pengambilan foto dan video suatu produk. Baik itu kuliner atau kriya, agar bisa lebih menarik ketika dipromosikan.
“Kita harapkan nantinya produk ekonomi kreatif yang ada di disini, bukan hanya terkenal secara lingkup Kalbar, bahkan Nasional bahkan Internasional,” ujarnya.
Lebih kanjut, Windy mengatakan, bahwa banyak sekali potensi yang ada di Desa Jagoi Babang yang letaknya tak jauh dari PLBN Jagoi Babang perbatasan antara Indonesia-Malaysia.
“Banyak potensi di sini (Desa Jagoi Babang), mulai dari destinasinya, ekonomi kreatif, kriyanya. Untuk itulah kami hadir disini melaksanakan sentuhan-sentuhan dalam meningkatkan kapasitas untuk promosi secara digital yaitu dengan membuat workshop digitalisasi promosi,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Windy juga ikut belajar mengambil foto produk. Ia mencoba langsung memfoto salah satu produk olahan pelaku UMKM di sana, yakni camilan bernama Kilopat Aat Sawit yang berbahan dasar dari olahan akar sawit.
Setelah itu, Windy langsung mempromosikan produk yang telah ia foto melalui Instagram pribadinya @Windyprihastari. (Lid)
Comment