KalbarOnline, Pontianak – Musim durian kembali menyapa masyarakat Kalimantan Barat. Salah satu yang paling dinanti adalah durian jemongko, varietas unggul khas Kalbar yang punya cita rasa istimewa.
Minggu sore kemarin, KalbarOnline berkesempatan menikmati durian jemongko di lapak Buah Bumi Khatulistiwa (BuahBK) milik Edy Hartono, yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim atau Jalan Penjara, Pontianak.
Durian jemongko memang punya daya tarik tersendiri. Teksturnya legit, rasanya super manis, warnanya kekuningan cerah, dan bentuknya unik menyerupai “kucing tidur”. Tak heran, durian ini selalu menjadi primadona setiap musim tiba. Keistimewaan ini juga diakui Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, yang turut mencicipi durian jemongko bersama keluarganya.
“Melihatnya saja sudah terbayang rasanya. (Durian jemongko) ini baru mantap,” ujar Harisson memuji kelezatan durian khas Kalbar ini.
Harga Merakyat dengan Garansi Kualitas
Meski terkenal sebagai durian unggul, BuahBK tetap menawarkan durian jemongko dengan harga yang merakyat, yakni hanya Rp 45 ribu per kilogram. Lebih menarik lagi, Edy Hartono selaku pemilik BuahBK berani memberikan garansi kualitas. Jika durian yang dibeli masyarakat rusak, asam atau tawar, maka akan diganti dengan durian yang lebih baik.
“Kami garansi kalau duriannya rusak, asam atau tawar,” tegas Edy.
Untuk memastikan kualitasnya, maka setiap durian jemongko yang dijual di BuahBK selalu dalam kondisi segar, karena diambil langsung dari daerah asalnya.
“Setiap hari kami ambil langsung dari (Dusun) Jemongko. Fresh. Kualitas premium,” jelas Edy.
Sejarah Durian Jemongko
Durian jemongko mulai dikenal luas pada tahun 2020 berkat inisiatif Gubernur Kalbar periode 2018 – 2023, Sutarmidji. Nama jemongko sendiri diambil dari Dusun Jemongko, Desa Kuala Dua, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau—tempat asal durian unggul ini.
Sejak itu, popularitas durian jemongko semakin meroket. Selain dinikmati dalam bentuk buah segar, Edy Hartono juga sempat mengembangkan durian jemongko dalam bentuk pasta durian, yang memudahkan penyebaran produk ini ke berbagai daerah.
Puncak Panen Desember 2024 – Januari 2025
Meskipun puncak panen durian jemongko diperkirakan baru akan berlangsung antara Desember 2024 hingga Januari 2025, masyarakat sudah bisa mencicipi durian unggul ini lebih awal di BuahBK.
Bagi warga Pontianak dan sekitarnya yang ingin mencicipi durian jemongko dengan harga merakyat dan kualitas terjamin, bisa langsung mengunjungi lapak Buah Bumi Khatulistiwa di halaman parkir Toko Raxsasa, Jalan KH Wahid Hasyim (Jalan Penjara), Pontianak. Lapak ini buka setiap hari mulai pukul 15.00 WIB.
Dengan cita rasa khas yang legit dan manis, serta harga yang merakyat, durian jemongko di BuahBK menjadi pilihan terbaik untuk memanjakan lidah di setiap musim durian. (Jau)
KalbarOnline, Ketapang - Insiden serangan buaya kembali terjadi di Ketapang. Kali ini menimpa seorang bocah…
KalbarOnline, Ketapang - Aliansi Federasi Serikat Pekerja Kabupaten Ketapang yang terdiri dari FSPMI, FSBPP, SBSI…
KalbarOnline, Pontianak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan pembinaan dan penguatan…
KalbarOnline, Pontianak - Pemprov Kalbar mendapatkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2025…
KalbarOnline, Pontianak - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kini tengah menyelidiki rekening Kepala…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan analisis mendalam terhadap Laporan Harta Kekayaan…