Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 18 Desember 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam menghadiri kegiatan uji coba makan bergizi gratis dengan menu ikan di Pondok Pesantren Al-Faqihil Muqoddam, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Rabu (18/12/2024).
Uji coba yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Pontianak itu dirangkaikan dengan kegiatan “Konservasi Goes to School” untuk mengenalkan jenis-jenis ikan yang dilindungi kepada para santri pelajar.
Yusran Anizam mengatakan, makan bergizi gratis merupakan program Presiden Prabowo Subianto yang dijabarkan oleh semua kementerian hingga seluruh pemerintah daerah.
“Tentu ini patut dan sangat perlu kita dukung. Ini Insya Allah sepanjang kita koordinasikan, maka akan bisa diwujudkan dengan baik,” ucap Yusran usai kegiatan.
Yusran menerangkan, program makan bergizi sangat strategis untuk mewujudkan generasi unggul kedepannya.
“Kita targetkan generasi emas tahun 2045. Kita tidak ingin generasi ini (lemah), apalagi terkait dengan isu stunting, karena di Kubu Raya masih sangat tinggi (stuntingnya)," katanya.
Yusran menuturkan, dengan program makan bergizi, anak akan mendapatkan nutrisi yang jauh lebih baik. Program ini juga menyasar anak-anak di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan ibu hamil.
“Pemerintah Kabupaten Kubu Raya siap untuk bersinergi dengan semua pihak, termasuk jajaran Kementerian Perikanan dan Kelautan melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut yang ada di Pontianak. Kita sangat bersyukur karena sebagai daerah produsen dan lumbung pangan di Kalimantan Barat, kita sangat terbantu,” ujar Yusran.
Yusran mengungkapkan, di Kubu Raya ada sekitar 200 ribu siswa yang akan menjadi target dari program makan bergizi gratis.
“Kalau masing-masing dialokasikan Rp 10.000 atau Rp 15.000, berarti seharinya lebih kurang Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar. Sebulannya Rp 90 miliar dan setahun lebih kurang Rp 1 triliun omzet yang bisa ditangkap oleh UMKM kita, baik itu petani, peternak, peternak ikan, semua bisa menangkap omzet ini untuk memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis,” jelas Yusran.
Dengan begitu, sambungnya, program makan bergizi juga sangat strategis karena akan menggerakkan roda perekonomian secara luar biasa. Sehingga target pertumbuhan ekonomi nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo sebesar 7 - 8 persen bisa tercapai.
“Di Kubu Raya, Insya Allah juga akan terbantu. Program ini sangat strategis sekali, multiplier effect-nya luar biasa dan wajib kita dukung. Saya imbau juga masyarakat untuk mendukung ini, semua stakeholders terkait juga bersama-sama untuk menyukseskan program ini,” ajaknya. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam menghadiri kegiatan uji coba makan bergizi gratis dengan menu ikan di Pondok Pesantren Al-Faqihil Muqoddam, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Rabu (18/12/2024).
Uji coba yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Pontianak itu dirangkaikan dengan kegiatan “Konservasi Goes to School” untuk mengenalkan jenis-jenis ikan yang dilindungi kepada para santri pelajar.
Yusran Anizam mengatakan, makan bergizi gratis merupakan program Presiden Prabowo Subianto yang dijabarkan oleh semua kementerian hingga seluruh pemerintah daerah.
“Tentu ini patut dan sangat perlu kita dukung. Ini Insya Allah sepanjang kita koordinasikan, maka akan bisa diwujudkan dengan baik,” ucap Yusran usai kegiatan.
Yusran menerangkan, program makan bergizi sangat strategis untuk mewujudkan generasi unggul kedepannya.
“Kita targetkan generasi emas tahun 2045. Kita tidak ingin generasi ini (lemah), apalagi terkait dengan isu stunting, karena di Kubu Raya masih sangat tinggi (stuntingnya)," katanya.
Yusran menuturkan, dengan program makan bergizi, anak akan mendapatkan nutrisi yang jauh lebih baik. Program ini juga menyasar anak-anak di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan ibu hamil.
“Pemerintah Kabupaten Kubu Raya siap untuk bersinergi dengan semua pihak, termasuk jajaran Kementerian Perikanan dan Kelautan melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut yang ada di Pontianak. Kita sangat bersyukur karena sebagai daerah produsen dan lumbung pangan di Kalimantan Barat, kita sangat terbantu,” ujar Yusran.
Yusran mengungkapkan, di Kubu Raya ada sekitar 200 ribu siswa yang akan menjadi target dari program makan bergizi gratis.
“Kalau masing-masing dialokasikan Rp 10.000 atau Rp 15.000, berarti seharinya lebih kurang Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar. Sebulannya Rp 90 miliar dan setahun lebih kurang Rp 1 triliun omzet yang bisa ditangkap oleh UMKM kita, baik itu petani, peternak, peternak ikan, semua bisa menangkap omzet ini untuk memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis,” jelas Yusran.
Dengan begitu, sambungnya, program makan bergizi juga sangat strategis karena akan menggerakkan roda perekonomian secara luar biasa. Sehingga target pertumbuhan ekonomi nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo sebesar 7 - 8 persen bisa tercapai.
“Di Kubu Raya, Insya Allah juga akan terbantu. Program ini sangat strategis sekali, multiplier effect-nya luar biasa dan wajib kita dukung. Saya imbau juga masyarakat untuk mendukung ini, semua stakeholders terkait juga bersama-sama untuk menyukseskan program ini,” ajaknya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini