Mengenal Betrayal Trauma, Luka Emosional Mendalam Akibat Pengkhianatan

KalbarOnline – Pengkhianatan oleh orang-orang terdekat, seperti pasangan, teman, atau keluarga, dapat meninggalkan luka emosional yang sulit disembuhkan. Fenomena ini dikenal sebagai betrayal trauma atau trauma akibat pengkhianatan.

Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Jennifer Freyd pada tahun 1990-an untuk menjelaskan bagaimana seseorang dapat mengalami kerusakan emosional dan psikologis akibat pengkhianatan dari individu yang dipercayainya.

Apa itu Betrayal Trauma?

Betrayal trauma terjadi ketika seseorang merasa dikhianati oleh individu atau institusi yang seharusnya memberikan rasa aman, kepercayaan, dan dukungan. Contohnya meliputi:

  • Pasangan yang berselingkuh.
  • Teman dekat yang menyebarkan rahasia.
  • Orang tua yang mengabaikan atau menyakiti anaknya.
  • Perusahaan yang tidak mendukung karyawannya dalam situasi sulit.

Trauma ini sering kali lebih mendalam dibandingkan bentuk trauma lainnya karena melibatkan hilangnya rasa aman dan kepercayaan terhadap orang yang dicintai.

Dampak Psikologis Betrayal Trauma

Orang yang mengalami betrayal trauma mungkin menghadapi berbagai dampak emosional, seperti:

  • Rasa malu dan bersalah: Merasa bahwa pengkhianatan itu adalah kesalahan mereka.
  • Kehilangan kepercayaan: Sulit untuk mempercayai orang lain di masa depan.
  • Gangguan kecemasan atau depresi: Perasaan takut, cemas, dan sedih yang mendalam.
  • Disosiasi: Ketidakmampuan untuk menghadapi emosi sehingga mereka memutuskan hubungan dengan perasaan mereka sendiri.

Dalam beberapa kasus, betrayal trauma juga bisa memengaruhi hubungan interpersonal dan cara seseorang menghadapi konflik.

Foto: istockphoto

Mengapa Betrayal Trauma Terjadi?

Betrayal trauma sering terjadi dalam hubungan yang tidak setara di mana korban bergantung secara emosional, finansial, atau fisik pada pelaku.

Misalnya, seorang anak mungkin “menekan” ingatan buruk tentang pelecehan orang tuanya untuk mempertahankan hubungan yang dibutuhkannya demi kelangsungan hidup.

Penyembuhan dari Betrayal Trauma

Proses penyembuhan betrayal trauma memerlukan waktu dan upaya. Beberapa langkah yang bisa membantu, meliputi:

  1. Mencari Dukungan Profesional
    Terapis yang berpengalaman dalam trauma dapat membantu individu memahami dan mengatasi emosi mereka.
  2. Membangun Kembali Kepercayaan
    Proses ini dimulai dari diri sendiri sebelum memperluas ke orang lain.
  3. Mengelola Ekspektasi
    Memahami bahwa proses penyembuhan tidak linier dan memerlukan kesabaran.
  4. Komunitas Dukungan
    Bergabung dengan kelompok dukungan atau berbagi pengalaman dengan orang lain yang menghadapi situasi serupa bisa membantu. (she)
Shella Rimang

Share
Published by
Shella Rimang

Recent Posts

20 OPD Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi

KalbarOnline, Pontianak - Sebanyak 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat…

6 minutes ago

Bulog dan Kejari Ketapang Teken MoU Bidang Hukum PTUN

KalbarOnline, Ketapang - Perum Bulog Cabang Ketapang dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang menggelar kerja sama…

15 minutes ago

Hak Asuh Anak Didapatkan Tengku Dewi Usai Resmi Bercerai dari Andrew Andika

KalbarOnline - Majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Cibinong akhirnya memutuskan pasangan Tengku Dewi dan Andrew…

20 minutes ago

Buaya Terkam Bocah di Pesaguan Ketapang, Alami Luka Serius di Kaki

KalbarOnline, Ketapang - Insiden serangan buaya kembali terjadi di Ketapang. Kali ini menimpa seorang bocah…

4 hours ago

Aliansi Buruh Geruduk Kantor DPRD Ketapang Buntut Upah Sektoral Tak Kunjung Ditetapkan

KalbarOnline, Ketapang - Aliansi Federasi Serikat Pekerja Kabupaten Ketapang yang terdiri dari FSPMI, FSBPP, SBSI…

4 hours ago

Pj Gubernur Harisson Apresiasi Badan Adhoc Turut Sukseskan Pilkada Serentak di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan pembinaan dan penguatan…

4 hours ago