Peringati Hari Ibu, TP PKK Kalbar Ajak Para Wanita Lestarikan Wastra Daerah

KalbarOnline, Pontianak – Sebagai bentuk apresiasi terhadap para perempuan Kalbar dan sekaligus mempromosikan wastra, Pemerintah Provinsi Kalbar bersama TP PKK Kalbar menggelar acara bertajuk “Wastra Kalbar, Dari Ibu Untuk Indonesia” di Pendopo Gubernur Kalbar, pada Kamis (19/18/2024).

Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96 ini dihadiri berbagai organisasi wanita, seperti Dharma Wanita Persatuan se-Kalbar, TP PKK se-Kalbar, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalbar.

Beragam kegiatan turut memeriahkan acara ini, mulai dari lomba peragaan busana wastra tingkat organisasi wanita, peluncuran buku “Suguhan Wastra Kalbar”, penyerahan tali asih untuk ibu-ibu tangguh, hingga peragaan busana wastra hasil karya desainer lokal Kalbar.

Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada ibu-ibu tangguh di Kalbar yang telah berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.

“Apresiasi terhadap seluruh organisasi wanita juga para pengrajin dan desainer perempuan yang telah memberikan karya terbaik mereka, sehingga wastra ini bukan hanya terkenal secara  nasional tetapi internasional,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Windy juga mengingatkan kepada pemerintah daerah dan pengrajin lokal untuk pentingnya mendaftarkan hak cipta untuk wastra Kalbar. Hal ini dilakukan agar karya-karya lokal tidak diakui oleh pihak lain, terutama mengingat banyak pengrajin berada di wilayah perbatasan.

“Kita khawatir, apalagi banyak pengrajin wastra yang berada di daerah perbatasan. Nah khawatirnya diakui dengan negara tetangga yang memang budaya kita hampir mirip,” ujarnya.

Senada dengan itu, Pj Gubernur Kalbar, Harisson menekankan pentingnya promosi wastra Kalbar untuk meningkatkan pendapatan para ibu penenun dan pengrajin lokal.

“Perlu terus kita mempromosikan, dalam rangka meningkatkan pendapatan ibu-ibu penenun dan pengrajin yang ada di Kalbar supaya terus bisa melestarikan budaya Kalbar, di samping itu juga menambah pendapatan mereka,” tukasnya. (Lid)