Gisela Cindy Bagikan Tips Persiapkan Finansial untuk Tinggal di Luar Negeri

KalbarOnline – Pada 2012, Gisela Cindy diketahui sudah meninggalkan karier akting yang digelutinya sejak kecil untuk melanjutkan pendidikan di Kanada, tempat tinggalnya hingga kini.

Ternyata, Gisela Cindy mempersiapkan secara matang kondisi finansialnya dengan beberapa cara, sebelum memutuskan pindah dan menetap di luar negeri, seperti disiarkan dalam keterangan pers bersama platform transfer dana Wise, dilansir dari ANTARA, Kamis (26/12/2024).

Melakukan riset mengenai biaya hidup di negara tujuan

Penting untuk melakukan riset dan memahami besaran biaya hidup di negara tujuan, terutama soal akomodasi, yang menjadi komponen pengeluaran terbesar, sebelum pindah ke luar negeri.

Khusus untuk yang pindah melalui jalur visa kerja, memahami biaya hidup juga penting agar lebih selektif dalam melamar pekerjaan di luar negeri.

Tujuannya untuk memastikan gaji yang ditawarkan dapat mencukupi biaya hidup.

Menurut Gisela Cindy, dirinya belum sempat melakukan banyak riset tentang biaya hidup di Kanada karena keputusan pindah ke luar negeri diambilnya secara spontan.

“Saya cukup beruntung karena memiliki teman Indonesia di Kanada dan ada agensi pendidikan internasional di Indonesia yang bantu mencarikan tempat tinggal mengurus proses administrasinya,” tuturnya.

Bersiap untuk investasi dalam pendidikan

Meskipun biaya kuliah luar negeri bisa mahal, statusnya sebagai mahasiswa internasional di Kanada memberikan Gisela Cindy kesempatan untuk bekerja sambil belajar.

Selain itu, status mahasiswa juga membantunya mendapatkan pekerjaan penuh waktu. Akhirnya, ia memenuhi syarat untuk mendapatkan permanent residency atau izin tinggal tetap di suatu negara.

Kanada memberlakukan sistem poin yang dipengaruhi, antara lain pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan bahasa, dan jabatan pekerjaan, sebagai persyaratan mendapatkan izin tinggal tetap bisa berbeda di tiap-tiap negara.

Perhatikan biaya dan nilai tukar saat mengirim uang ke luar negeri

Gisela Cindy mengatakan bahwa berdasarkan pengalamannya, ia menemukan ada biaya transfer saat mengirim uang dan ada kalanya kurs atau nilai tukar juga menjadi lebih tinggi.

Oleh sebab itu, kata dia, penting untuk memilih penyedia layanan yang menawarkan nilai kurs tengah, seperti yang dapat dilihat di mesin pencari, saat ingin mengirim uang ke luar negeri. (she)