KalbarOnline, Ketapang – Satu unit mobil ambulans menerobos kerumunan ribuan warga yang memadati kawasan Jalan R Suprapto di Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang.
Mobil ambulans yang terlihat sedang membawa pasien itu melintas sekitar pukul 23.50 WIB, Selasa malam, 31 Desember 2024.
Dari pantauan KalbarOnline, suara sirene mobil ambulans itu bahkan tampak tak terdengar lagi oleh kerumunan warga yang telah bersiap menanti kembang api diletuskan oleh sejumlah hotel di kawasan itu.
Beruntung, mobil ambulan yang datang dari arah seberang kota Ketapang itu segera mendapat pengawalan petugas yang disiagakan pada malam pergantian tahun baru.
Tampak personel polisi Polres Ketapang membuka jalan untuk mobil ambulans yang dikawal oleh mobil dinas Polisi Militer itu menerobos kerumunan warga yang sedang asik merekam letusan kembang api.
“Permisi, mohon minggir beri jalan untuk mobil ambulans,” ucap petugas polisi yang berlari sambil memberikan aba-aba agar warga menyingkir sementara dari jalan untuk mobil ambulans yang dikawalnya.
Namun, sempat terjadi momen yang merenyuh hati pada peristiwa itu. Di mana mobil ambulans yang melintas dengan suara sirene itu diteriaki oleh kerumunan massa. Hal itu membuat miris keadaan.
“Huhuhuhuuuu,” sorak kerumunan massa yang sedang asik merekam pesta kembang api sembari diselimuti oleh tetesan gerimis air hujan.
Tak berselang lama, mobil ambulans itu akhirnya bisa melewati kerumunan warga dengan pengawalan sigap petugas menuju pelayanan UGD di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang.
Selanjutnya, warga kembali memadati kawasan Jalan R Suprapto untuk merekam momen dan berswafoto ditengah hujanan bunga api yang menghiasi langit kota Ketapang malam itu.
Kawasan Jalan R Suprapto Ketapang memang menjadi pusat perayaan malam tahun baru setiap periodenya. Pada malam pergantian tahun akan banyak kembang api yang dinyalakan oleh sejumlah hotel di kawasan itu.
Biasanya, masyarakat sudah mulai memadati kawasan ini. Mereka ada yang datang sejak pukul 22.00 WIB untuk menyaksikan kembang api menjelang pergantian tahun.
Empat orang warga yang ditemui KalbarOnline serempak menyatakan senang dengan perayaan tahun baru di Ketapang. Semisal Indra, yang mengutarakan kegembiraannya. Dia merupakan warga setempat yang memang merayakan tahun baru di Ketapang.
“Ke sini mau melihat kembang api sih, sehabis itu nanti pulang. Saya asli Ketapang, tahun baru liburannya tidak kemana-mana,” kata pria berumur 39 tahun itu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang sendiri pada tahun ini tidak menyiapkan acara khusus untuk perayaan malam pergantian tahun. Namun, untuk kelancaran arus lalu lintas, Pemkab Ketapang menerapkan kebijakan one way untuk sejumlah ruas jalan protokol yang dimulai pukul 18.00 WIB pada Selasa, 31 Desember 2024, hingga pukul 01.00 WIB pada Rabu, 1 Januari 2025. (Adi LC)
Comment