Harisson Pastikan Aset Pemprov di Luar Daerah Tetap Terawat dengan Baik

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan perhatian penuh terhadap aset-aset daerah. Terutama asrama-asrama mahasiswa milik Pemprov Kalbar yang berada di luar provinsi.

Harisson menyampaikan, bahwa Pemprov Kalbar secara bertahap selalu melakukan perbaikan terhadap asrama-asrama mahasiswa tersebut. Bahkan sebagian besar asrama-asrama mahasiswa milik Pemprov Kalbar tersebut kini telah dilakukan rehab.

“Sebagian besar asrama mahasiswa milik Pemprov Kalbar yang berada diluar provinsi telah direhab sejak 2022 lalu,” ujar Harisson.

Dirinya menambahkan, sejak 2022 lalu, belasan asrama mahasiswa milik Pemprov Kalbar yang berada di luar provinsi telah dilakukan perbaikan. Misalnya dua unit asrama mahasiswa milik Pemprov Kalbar di Jakarta, satu unit di Bogor dan dua unit di Bandung.

Selanjutnya, perbaikan juga dilakukan terhadap asrama mahasiswa milik Pemprov Kalbar di Semarang satu unit, di Solo satu unit, Yogyakarta tiga unit dan Malang satu unit. Lantaran dihadapkan keterbatasan anggaran, maka proses perbaikan dilakukan dengan memperhatikan skala prioritas.

“Asrama mahasiswa di luar Kalbar yang berada di beberapa kota sebagian besar sudah direhab sejak 2022 lalu,” jelas Harisson.

Dirinya menyebut, secara umum Pemprov Kalbar memiliki banyak aset, mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, irigasi gedung-gedung perkantoran, gedung-gedung rumah sakit dan lainnya. Seluruh aset-aset tersebut harus dipelihara, ditambah dengan penambahan dan pembangunan aset baru.

“Semua membutuhkan anggaran ditengah keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemprov Kalbar,” pungkasnya.

Sebagai informasi, salah satu asrama mahasiswa milik Pemprov Kalbar yang telah direnovasi yakni berada di Bandung Jawa Barat (Jabar). Kini, Asrama Rahadi Osman Bandung yang beralamat di Jalan Picung Bandung itu menjadi tempat tinggal yang sangat layak dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana belajar bagi mahasiswa.

Bangunan dua lantai dengan total 1000 meter persegi ini, terdiri atas 31 kamar, 1 mushola, 12 WC, dan 1 aula, telah menyediakan fasilitas yang sangat memadai dan mendukung aktivitas mahasiswa sehari-hari.

“Pembangunan ini, tidak hanya memberikan tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga mendukung kami dalam proses pembelajaran dan pengembangan diri. Kami saat ini semakin semangat belajar untuk masa depan,” tutur Ketua Asrama Rahadi Osman, Adventus Harun.

Menurut Harun, yang mewakili seluruh penghuni Asrama menyatakan keberhasilan proyek ini berkat kerja keras dan dedikasi dari semua pihak yang terlibat.

Ia kembali menyatakan, pembangunan asrama ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa Kalbar, yang menempuh pendidikan di Kota Bandung.

“Terima kasih atas segala usaha dan kontribusi yang telah diberikan. Kami penghuni asrama mahasiswa Kalbar Rahadi Oesman Bandung, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemprov Kalbar,” tuturnya. (Jau)