KPU Tetapkan Alexander Wilyo-Jamhuri Amir Jadi Bupati Ketapang Terpilih

KalbarOnline, Ketapang – KPU Kabupaten Ketapang menetapkan pasangan calon nomor urut 2, Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terpilih. Pasangan ini memperoleh 53,3 persen atau 130.810 suara di Pilbup Ketapang 2024.

Penetapan ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU Ketapang, Ahmad Siddiq dalam agenda rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang tahun 2024 di Borneo Hotel, Kamis (09/01/2025).

“Menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut dua, Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir dengan perolehan suara sebanyak 130.810 atau 53,3 persen dari total suara sah sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terpilih periode 2025 – 2030,” kata Ketua KPU Ketapang.

Sementara itu, bupati terpilih, Alexander Wilyo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Ketapang. Menurutnya, kemenangan ini adalah kemenangan bersama, dan kini saatnya fokus untuk memajukan Kabupaten Ketapang.

“Kita tidak lagi membicarakan 01, 02, atau 03. Saatnya kita kembali ke 00, bekerja sama, berkolaborasi, dan berkontribusi demi Ketapang yang lebih baik,” ujarnya usai penetapan.

Selain itu, Alexander wilyo mengatakan, kalau kemenangannya bersama Jamhuri Amir merupakan mukjizat Tuhan yang Maha Esa dan tidak terlepas kerja keras semua tim relawan dilapangan serta dukungan masyarakat ketapang.

“Kemenangan saya bersama Jamhuri merupakan kemenangan seluruh masyarakat ketapang yang menghendaki perubahan lebih baik. Hal itu dibuktikan di 20 kecamatan se-Kabupaten Ketapang sehingga persentasenya diatas 50 persen suara,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Alexander juga menyakinkan berbagai pihak jika dirinya bersama Jamhuri Amir akan melaksanakan visi misi pembangunan berkeadilan untuk Ketapang maju dan mandiri, dan mengajak semua kalangan untuk bersatu membangun Ketapang dalam berbagai aspek.

“Artinya ke depan tidak ada lagi diskriminatif terhadap satu golongan, kelompok, satu wilayah atau daerah,” tuturnya.