Panik dan Teriakan Mencekam! Ibu Rumah Tangga Ini Jadi Saksi Awal Kebakaran Dua Ruko

KalbarOnline, Kubu Raya – Polisi terus menyelidiki peristiwa kebakaran yang melahap dua unit ruko di Jalan Raya Kapur, Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Kebakaran yang terjadi pada Jumat (10/01/2025) sore ini menyisakan teka-teki, meski dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di lantai dua salah satu ruko.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu mengejutkan warga sekitar. Dua ruko yang masing-masing digunakan untuk usaha nasi goreng dan bengkel mobil terbakar hebat, Namun, hingga kini, penyebab pasti kebakaran tersebut masih diselidiki.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade mengatakan, pihaknya masih menggali keterangan dari para saksi di lokasi kejadian. Salah satu saksi kunci adalah Pusimah, istri pemilik usaha nasi goreng, yang pertama kali menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

“Pusimah mendengar suara letupan dari lantai atas, kemudian listrik tiba-tiba padam. Ia sempat mengira itu hanya turunnya stut KWH meteran. Tapi saat Pusimah naik ke lantai dua untuk memeriksa, asap tebal sudah memenuhi ruangan,” ungkap Ade, Sabtu (11/01/2024) pagi.

Apa yang dilihat Pusimah di lantai dua membuatnya panik. Api sudah berkobar hebat di dekat plafon. Pusimah pun bergegas sembari berteriak meminta bantuan kepada warga untuk menghubungi pemadam kebakaran. Namun, hingga petugas tiba, si jago merah sudah merembet ke ruko sebelah.

Kebakaran ini memakan dua bangunan ruko dengan ukuran masing-masing 15 x 15 meter persegi. Ruko itu terbuat dari beton, tetapi bagian plafon yang terbuat dari tripleks dan atap seng mempercepat penyebaran api.

“Untuk sementara, dugaan kami mengarah pada korsleting listrik. Tapi sampai saat ini Polsek Sungai Raya belum bisa memastikan dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Saat ini lokasi sudah diamankan untuk dilakukan olah TKP,” ujar Ade.

Penyelidikan ini semakin menarik, karena polisi menduga ada kemungkinan lain yang memicu kebakaran. Apakah ini benar-benar korsleting listrik atau ada faktor lain.

Dalam upaya memadamkan api, 12 unit pemadam kebakaran dari berbagai instansi dikerahkan ke lokasi. Selama lebih dari satu jam kobaran api dapat dipadamkan, akan tetapi agar tidak ada titip api baru petugas Damkar melakukan pendinginan.

“Kerja tim sangat solid. Selain pemadam, petugas dari Polsek Sungai Raya dan Polres Kubu Raya melakukan pengamanan di lokasi dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat banyaknya warga yang berkumpul,” tambahnya.

Lebih lanjut Ade mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam memeriksa instalasi listrik, agar hal serupa tidak kembali terjadi. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pemkot Harap Kadin Pontianak Terus Jalin Kemitraan Tingkatkan Perekonomian

KalbarOnline, Pontianak – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Pontianak menggelar kegiatan Musyawarah Kota (Mukota)…

1 hour ago

Muhammad Naufal Terpilih Aklamasi Ketua Kadin Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Hasil Musyawarah Kota (Mukota) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Pontianak, pada…

1 hour ago

Perayaan Natal Oikumene Kalbar 2025: Wujud Kebersamaan dan Toleransi

KalbarOnline, Pontianak - Perayaan Natal Oikumene Masyarakat Kristiani Kalimantan Barat yang diadakan di The Q-Hall…

4 hours ago

Kapolri dan Menteri Perumahan Bahas Program Pembangunan 3 Juta Rumah

KalbarOnline, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Menteri Perumahan dan Kawasan…

5 hours ago

PW Tani Merdeka Indonesia Kalbar Terbentuk, Siap Kawal Program Swasembada Pangan Presiden RI Prabowo

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar)…

5 hours ago

Aktivitas PETI Kembali Marak di Sungai Kapuas Sanggau

KalbarOnline, Sanggau - Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali marak di Sungai Kapuas, mulai…

5 hours ago