KalbarOnline, Pontianak – Ketua Umum DPP Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir secara tegas mengingatkan para kader Tani Merdeka di seluruh wilayah, termasuk di Kalimantan Barat untuk tidak menyusahkan para petani.
Peringatan itu disampaikan Don Muzakir usai mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), pada Sabtu (11/01/2025).
“Tani Merdeka ini jangan menyusahkan petani, mungkin ada organisasi-organisasi yang memanfaatkan petani untuk mengambil program habis itu diminta uang dari petani, kita akan mengontrol itu,” ungkap Don Muzakir.
Don Muzakir mewanti-wanti para kader agar tidak mengambil keuntungan dari berbagai program pemerintah yang diperuntukkan kepada petani.
“Kita diperintahkan Pak Prabowo dan Pak Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian untuk mengawal mengawasi setiap bantuan dari pemerintah jangan sampai diperjualbelikan,” sambungnya.
Don Muzakir mengungkapkan, keberadaan organisasi Tani Merdeka Indonesia untuk menggenjot dan mengawal program Presiden Prabowo lima tahun ke depan, agar program-program tersebut betul-betul sampai ke tengah masyarakat.
“Tugas kita mengawal dan menjalankan setiap jengkal program pemerintah Pak Prabowo lima tahun ke depan,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, Tani Merdeka Indonesia berkomitmen mendukung para petani dalam menghadapi berbagai tantangan yang mereka hadapi sehari-hari, seperti perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, serta permasalahan lainnya yang terkait dengan dunia pertanian.
Lalu keberadaan Tani Merdeka juga memiliki tujuan untuk meningkatkan pendapatan petani dengan memberikan akses ke pasar yang lebih baik, pelatihan tentang praktik pertanian modern, dan teknologi pertanian yang inovatif.
“Organisasi ini juga berfokus pada pengembangan keberlanjutan lingkungan dan mendukung praktik pertanian ramah lingkungan untuk melindungi sumber daya alam dan menjaga keseimbangan ekosistem,” ungkap Don Muzakir.
Sebagai informasi, Tani Merdeka adalah sebuah organisasi usulan dari para gabungan kelompok tani (gapoktan), tokoh tani, pemerhati tani, kelompok perikanan, dan kelompok peternakan di Indonesia. Organisasi ini disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto dan Sudaryono, yang dipimpin oleh Don Muzakir. (Lid)
KalbarOnline.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, tampil santai dan penuh semangat saat menghadiri…
KalbarOnline, Pontianak - Ratusan warga berbondong-bondong memeriahkan lomba memancing di tepian parit Jalan PGA, Kota…
KalbarOnline, Banjarbaru - Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025…
KalbarOnline.com – Pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya tiba di Tanah Air pada Sabtu…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Imigrasi (HBI) Ke-75, Kantor Imigrasi Ketapang kembali…
KalbarOnline, Pontianak – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Pontianak menggelar kegiatan Musyawarah Kota (Mukota)…