Bejat! Seorang Pria di Sekadau Tega Setubuhi Ponakan Sendiri Delapan kali

KalbarOnline.com – Kasus pencabulan anak kembali mengguncang Sekadau. Seorang pria berinisial RJ (45), warga Kecamatan Sekadau Hilir, ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Sekadau atas dugaan menyetubuhi keponakannya yang merupakan anak di bawah umur sebanyak delapan kali di berbagai lokasi.

Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, menyampaikan bahwa pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di area kebunnya. “Pelaku kini telah ditahan di Rutan Polres Sekadau untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” ungkapnya, Senin (13/1/2025).

Kasus ini terungkap setelah kakak korban melaporkan hal mencurigakan kepada ibu mereka, RM (47), pada Minggu (5/1/2025). Setelah didesak, korban akhirnya mengakui bahwa dirinya menjadi korban tindakan keji RJ sebanyak delapan kali, yang dilakukan di rumah pelaku, rumah korban, dan pondok kebun milik pelaku.

“Tindakan ini menyebabkan trauma mendalam pada korban. Saat ini, korban sedang mendapatkan pendampingan dari Dinas Sosial Kabupaten Sekadau untuk pemulihan psikologis,” jelas AKP Agus.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Sekadau kini menangani kasus ini. Barang bukti berupa pakaian korban telah diamankan, sementara hasil visum mengonfirmasi adanya luka pada alat kelamin korban.

RJ kini dijerat dengan Pasal 82 Ayat (1) dan (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, yang merupakan perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002, serta Pasal 65 Ayat (1) KUHP. Pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Polres Sekadau mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap keamanan anak-anak di lingkungan sekitar. “Jika mengetahui adanya tindakan yang melanggar hukum, segera laporkan kepada pihak berwajib. Kesadaran dan peran aktif masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya kasus serupa,” tegas AKP Agus.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

BPKP Kalbar Akan Evaluasi Rencana Anggaran Pemda 2025, Antisipasi Program Tak Efektif

KalbarOnline, Pontianak - BPKP Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2024,telah melakukan evaluasi rencana dan anggaran…

2 hours ago

Harga Cabai Rawit di Pasar Flamboyan Melonjak Tinggi

KalbarOnline, Pontianak - Harga komoditas cabai rawit di Kalimantan Barat (Kalbar) saat ini mulai merangkak…

2 hours ago

Opsen Mulai Berlaku, SKPD 2025 Berubah Tampilan

KalbarOnline, Pontianak - Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik…

3 hours ago

Gunakan Sabu Sebagai Pengganti Vitamin, Tukan Cuci Mobil Ditangkap Polisi

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria berinisial SO (41 tahun), warga Desa Mega Timur, harus…

3 hours ago

Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - Kota Singkawang telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan menarik dalam menyambut perayaan Tahun…

3 hours ago

Komisi III DPRD Sidak RSUD dr. Agoesdjam Ketapang, Rion Sardi: Kita Minta Pelayanan Dimaksimalkan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang melakukan inspeksi mendadak…

5 hours ago