KalbarOnline, Kubu Raya – Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas 1 Pontianak, M Zainul Mukhorobin mengatakan bahwa sampai saat ini belum ditemukan kasus human metapneumovirus (HMPV) di Kalimantan Barat (Kalbar).
Kendati demikian pihaknya tetap melakukan peningkatan kewaspadaan dan mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Salah satu lokasi yang diantisipasi oleh BKK Kelas 1 Pontianak adalah Bandara Supadio Kubu Raya.
“Sampai saat ini belum ada. Namun kami tetap mengirimkan laporan berdasarkan surveilans (analisis dan pengamatan) baik di rumah sakit, puskesmas maupun pusat kesehatan lainnya,” ungkap Zainul saat meninjau aktivitas keberangkatan di Bandara Supadio, Rabu (15/01/2025) pagi.
Zainul Mukhorobin mengatakan sudah ada instruksi dari Kementerian Kesehatan RI untuk mengantisipasi HMPV. Dengan melakukan pemeriksaan dan pengawasan di pintu masuk negara.
“Terkait HMPV ini, ada beberapa sikap yang kami lakukan, satu diantaranya kami akan selalu meng-update situasi terkini khususnya di Cina melalui kanal-kanal resmi, baik dari WHO maupun info dari pemerintah,” katanya.
Zainul mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu siap siaga dan waspada terhadap HMPV ini. Penyakit HMPV ini disebabkan virus yang berbeda dengan Covid-19, karena virus ini berhubungan atau terkait dengan peralihan antara musim dingin ke musim semi yang terjadi di negara-negara bagian utara
Zainul mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan melalui udara untuk tetap waspada dengan meningkatkan kesiapsiagaan, mengingat tidak lama lagi ada perayaan Imlek.
“Antisipasi yang kami lakukan ialah dengan melakukan pengawasan dan pemeriksaan baik alat angkut maupun penumpang dengan mensiagakan petugas kami di Bandara Supadio,” katanya.
Sementara itu, GM PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Supadio, Muhamad Iwan Sutisna mengatakan, sebagai upaya pencegahan HMPV yang saat ini sedang mewabah, Bandara Supadio mendapatkan support dari BKK Kelas 1 Pontianak.
“Kami selaku penyedia jasa penerbangan, selalu men-support kegiatan dari BKK Pontianak. Virus ini sebenarnya harus diwaspadai bagi bandara internasional. Namun, di Pontianak banyak orang, bisa dari Batam ke Jakarta dan langsung ke Pontianak,” ujar Iwan. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto mengungkapkan, bahwa terdapat dua Badan…
KalbarOnline, Kubu Raya - Warga Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar),…
KalbarOnline.com – Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga. Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing asal Kalimantan…
KalbarOnline, Putussibau - Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu mengeluhkan tingginya harga jual beras merek SPHP di…
KalbarOnline, Putussibau – Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan memimpin rapat dan zoom meeting dengan para…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson melakukan peninjauan salah satu dapur Satuan…