Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Garasi, Tinggalkan Sepucuk Surat yang Kini Jadi Petunjuk Polisi

KalbarOnline, Kubu Raya – Warga Desa Pancaroba, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), dihebohkan dengan penemuan sesosok pria paruh baya dengan kondisi tak bernyawa, tergantung dengan seutas tali nilon di dalam garasi rumahnya. Sontak, peristiwa itu langsung dilaporkan warga ke pihak Polsek Sungai Ambawang.

Mendapatkan informasi tersebut, petugas Polsek Sungai Ambawang langsung menghubungi Tim Inafis Polres Kubu Raya untuk melakukan serangkaian penyelidikan di TKP serta mengevakuasi korban.

Hasil Penyelidikan petugas di lapangan, korban merupakan seorang pria paruh baya berinisial KK (63 tahun), warga Dusun Sairi, Desa Pancaroba. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, yang saat itu baru bangun tidur sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (15/01/2025) pagi.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade menerangkan, di antara beberapa barang yang diamankan oleh petugas di lokasi, petugas mengamankan sepucuk surat wasiat yang sengaja ditulis tangan oleh korban untuk keluarganya.

“Diduga korban mengalami depresi berat, sehingga menjadi pemicu untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Petunjuk terkait penyebab kematian diperoleh dari sepucuk surat yang ditulis tangan oleh korban untuk keluarganya,” terang Ade.

Dalam surat tersebut, KK menjelaskan bahwa tindakan bunuh diri yang dilakukannya adalah keinginannya sendiri, karena merasa tidak mampu lagi menghadapi banyaknya beban pikiran.

Korban juga meninggalkan pesan, jika dirinya ditemukan tergantung di garasi, tepatnya di samping mobil Ceria milik istrinya, korban meminta agar segera diturunkan dan diberitahukan kepada saudara-saudaranya.

Tidak hanya itu, KK pun meminta kepada istri dan anak-anaknya untuk tetap tegar menerima keputusannya, meskipun tak dapat lagi berkumpul bersama.

“Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban dengan ikhlas. Namun, petugas dari Polsek Sungai Ambawang masih terus menyelidiki penyebab pasti kematian korban,” tegas Ade. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Edi Suryanto Sebut Dua BUMD Milik Pemkot Pontianak Berikan Dividen Signifikan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto mengungkapkan, bahwa terdapat dua Badan…

7 minutes ago

Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi Atlet Terbaik Dunia 2024

KalbarOnline.com – Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga. Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing asal Kalimantan…

56 minutes ago

Belum Ada Kasus HMPV di Kalbar, BKK Pontianak Tetap Siaga di Bandara Supadio

KalbarOnline, Kubu Raya - Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas 1 Pontianak, M Zainul Mukhorobin mengatakan…

1 hour ago

Bulog Putussibau Jual Beras SPHP ke Mitra Melalui Satuan Tugas, Kartika: Jika Ada Penyimpangan Segera Laporkan Kepada Kami

KalbarOnline, Putussibau - Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu mengeluhkan tingginya harga jual beras merek SPHP di…

2 hours ago

Kapolres Kapuas Hulu Pimpin Rapat Program Ketahanan Pangan, Tekankan Sinergitas dengan Pemerintah dan Masyarakat

KalbarOnline, Putussibau – Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan memimpin rapat dan zoom meeting dengan para…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Tinjau Dapur MBG di Pontianak, Siap Layani 3.500 Siswa

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson melakukan peninjauan salah satu dapur Satuan…

4 hours ago