KalbarOnline.com – Dunia hukum Indonesia tengah diguncang putusan Pengadilan Tinggi Pontianak yang membebaskan Yu Hao, warga negara China yang didakwa mencuri emas 774 kilogram di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Kasus ini menjadi sorotan lantaran kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp1,02 triliun.
Yu Hao sebelumnya divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Ketapang dengan hukuman penjara dan denda berat. Namun, di tingkat banding, majelis hakim memutuskan untuk membebaskannya karena dinilai tidak ada bukti kuat yang membuktikan keterlibatan langsung Yu Hao dalam pencurian emas tersebut.
Keputusan ini menuai reaksi keras dari masyarakat yang menilai putusan ini tidak adil dan merugikan negara. Nama Ketua Majelis Hakim, Isnurul Syamsul Arif, ikut menjadi perhatian publik.
Isnurul, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, kini menjabat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak per tanggal 30 Oktober 2024. Berdasarkan laporan LHKPN KPK per 7 Oktober 2024, total harta kekayaan Isnurul mencapai Rp9,65 miliar.
Harta Kekayaan Isnurul Syamsul Arif
Secara rinci seperti dikutip KalbarOnline.com dari LHKPN KPK, Isnurul melaporkan harta kekayaannya per tanggal penyampaian 7 Oktober 2024, ia diketahui memiliki total harta kekayaan Rp9.650.406.183, berikut rinciannya:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.260.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 592.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 9.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp. —-
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 3.788.906.183
F. HARTA LAINNYA Rp. —-
Dalam laporan harta kekayaan tersebut, Isnurul Syamsul Arif tercatat tidak memiliki utang. Sampai saat ini, kasus WN China yang mencuri ratusan kilogram emas Kalbar ini masih menjadi perhatian besar netizen di media sosial.
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang segera meluncurkan (launching) program makan bergizi gratis bagi…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Barat menghadiri rapat kerja bersama Komisi I…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari mengatakan, bahwa pemerintah…
KalbarOnline, Pontianak - Menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson memastikan makanan yang dikelolah oleh Mitra…
KalbarOnline, Pontianak - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden RI tidak hanya…