20 Warga Pontianak yang Ulang Tahun Bulan Januari Dapat Sembako Gratis dari Pemprov Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 20 warga Kota Pontianak yang memiliki bulan lahir yang sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, yakni bulan Januari, mendapat hadiah berupa sembako gratis.

Hadiah sembako gratis tersebut diberikan pada saat operasional pasar murah di Pasar Kemuning, Kamis (22/01/2025), yang digelar dalam rangka ulang tahun ke-68 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat.

Salah satu penerima sembako gratis, Sisilia Mayangsari, warga Pal 8, mengaku senang mendapat hadiah ulang tahun dari Pemerintah Provinsi Kalbar.

“Alhamdulillah senang sekali, dapat beras, minyak dan gula. Kebetulan saya ulang tahun di bulan Januari, dan baru tau (bulan lahir) sama dengan ulang tahun pemerintah provinsi,” ungkapnya.

Pada ulang tahun ke-68, Sisilia berharap Pemprov Kalbar dapat membuat kegiatan serupa setiap bulannya untuk membantu perekonomian masyarakat dan juga lebih memperhatikan masyarakat.

“Harapannya ya lebih maju lagi, terus kegiatan seperti ini berlanjut tiap bulannya, karena ini sangat dinanti oleh masyarakat. Mudah-mudahan juga pemprov ini kedepannya lebih memperhatikan masyarakat,” harapnya.

Pada operasi pasar murah tersebut, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalbar Windy Prihastari turun langsung untuk memastikan gelaran pasar murah ini.

Dikatakan Windy, dalam operasi pasar murah ini pemprov menyediakan sebanyak 1.000 paket bahan pokok dengan harga murah untuk masyarakat. Yakni minyak goreng premium dijual dengan harga 15 ribu rupiah untuk satu liter, lalu gula premium dijual 15 ribu rupiah per satu kilogram serta beras premium dijual 60 ribu rupiah per lima kilogram.

“Pasar murah ini dalam rangka HUT Pemprov Kalbar ke-68. Kita harapkan dengan adanya pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan agenda serupa ini juga akan digelar di Pasar Teratai pada tanggal 4 Februari 2025.

“Tidak ada syarat khusus, masyarakat cukup datang ke pasar murah ini. Kali ini kita menggunakan tinta tanda biru sehingga warga tidak bisa mengantri dua kali, jadi semua warga kebagian sembako murah ini,” tukasnya. (Lid)