Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pj Gubernur Harisson Panen Raya Padi di Kubu Raya

KALBARONLINE.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson melakukan panen raya padi sekitar 140 hektare di Desa Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya, Kamis (23/01/2025). Kegiatan itu dilakukan dalam rangka mendukung swasembada ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Sejalan dengan keinginan Bapak Presiden, jadi hari ini kita melakukan panen raya sebanyak 140 hektare, di mana dalam 1 hektar ini mampu menghasilkan padi sebanyak 3,5 ton dengan didukung irigasi perairan pertanian yang bagus serta memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalbar dalam rangka program swasembada pangan di Kalbar,” ucap Harisson usai kegiatan.

Pada kesempatan tersebut, Harisson juga mengapresiasi atas kerja keras semua pihak yang telah mensukseskan salah satu program ketahanan pangan ini.

“Hari ini kita menyaksikan hasil kerja keras para petani kita yang dengan penuh semangat dan dedikasi mengelola lahan pertanian. Panen Raya ini adalah bukti nyata bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ucap Harisson.

Menurutnya, dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, petani dan semua pemangku kepentingan, dapat terus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian sebagaimana yang diharapkan.

“Keberhasilan ini hendaknya menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memperkuat sinergi. Kami berharap GNPIP dapat terus menjadi wadah yang efektif untuk memajukan sektor pertanian, mengatasi tantangan inflasi pangan, serta menjaga kesejahteraan petani,” ujar Harisson.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur juga menekankan agar para petani maupun stakeholder terkait untuk mampu bersinergi dalam mendukung program swasembada pangan.

Menurutnya, beberapa prediksi kedepan kondisi cuaca sangat tidak menentu dan ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja akan tetapi diberbagai negara yang penghasil produksi padi seperti di Vietnam, Thailand dan India.

“Oleh sebab itu, dengan kondisi seperti itu, pada akhirnya akan mengganggu produksi pangan. Dan akhirnya masing-masing negara tersebut akan menahan hasil produksinya ke negara-negara lain, dikarenakan untuk kebutuhan mereka saja tidak cukup,” ujar Harisson.

Harisson sangat optimis, apabila semua lapisan elemen masyarakat bersinergi tidak hanya pemerintah saja, maka swasembada pangan akan terwujud dalam waktu singkat.

“Saya meyakini, apabila kita semua bersinergi dan bekerja keras, maka swasembada pangan ini akan dan bisa terwujud di masa pemerintahan Bapak Presiden Prabowo,” pungkasnya. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kehebohan Warga di Landak Nyerok Ikan yang Terperangkap Dalam Rumah Saat Banjir

KALBARONLINE.com - Banjir mash melanda sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat, termasuk di Landak. Sampai saat…

2 hours ago

Kejati Kalbar Tolak Tuduhan Terima Suap Korupsi Jembatan Timbang Siantan

KALBARONLINE.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat menolak tuduhan adanya pejabat di lingkungan Kejati Kalbar…

13 hours ago

KPU Kapuas Hulu Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Wujud Syukur Pasca Pilkada 2024

KALBARONLINE.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar doa bersama lintas agama sebagai…

14 hours ago

SMAN 1 Anjongan Kebanjiran, Kadisdikbud Kalbar Siapkan Solusi Belajar Daring dan Rencana Relokasi

KALBARONLINE.com – SMAN 1 Anjongan, Kabupaten Mempawah, menjadi salah satu sekolah yang terdampak parah akibat…

16 hours ago

PLN UP2B Kalbar dan UPT Pontianak Apresiasi dan Dukung Rangkaian Kegiatan HPN di Pontianak

KALBARONLINE.com - Manajemen PLN  Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan Barat dan Unit Pelaksana Transmisi…

20 hours ago

Bantu Masyarakat Terdampak Banjir Antam UBPB Kalbar Turunkan Tim ERG ke Landak

KALBARONLINE.com - Tim Emergency Reponse Grup (ERG) yang terdiri dari tim medis dan penanggulangan bencana…

20 hours ago