Bhumi ATR/BPN, Implementasi Keterbukaan Informasi Publik yang Mendapat Apresiasi Internasional

KALBARONLINE.com – Belakangan ini, Bhumi ATR/BPN semakin ramai diperbincangkan dan banyak diakses oleh masyarakat. Platform yang dikembangkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini, pertama kali direncanakan pada tahun 2010 dan resmi diluncurkan pada 2012.

Bhumi ATR/BPN menawarkan data geospasial yang bisa diakses langsung oleh publik, dan baru-baru ini mendapatkan apresiasi internasional dalam pertemuan ahli geospasial di Bali.

“Kita ingin masyarakat dapat dengan mudah mengakses peta yang interaktif, punya alat pencarian lokasi dan informasi geospasial,” terang Direktur Pengukuran dan Pemetaan Kadastral, Herjon Panggabean, yang ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (24/01/2025).

Menurutnya, Bhumi ATR/BPN merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang bertujuan untuk memberikan akses informasi secara transparan kepada masyarakat. Tak hanya itu, Bhumi ATR/BPN ini juga menyediakan fitur yang memungkinkan masyarakat untuk memeriksa dan melihat peta bidang tanah mereka sendiri, berdasarkan sertifikat yang dimiliki.

Fitur ini sangat berguna untuk memastikan letak dan bentuk tanah sesuai dengan yang tertera di sertifikat. Bhumi ATR/BPN juga menampilkan informasi tentang Zona Nilai Tanah, yang membantu masyarakat mengetahui rentang nilai tanah di lokasi mereka.

“Kami memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengecek posisi, bentuk, dan informasi terkait tanah mereka. Jika ada perbedaan dengan data yang ada di bhumi.atrbpn, masyarakat bisa langsung melapor ke Kantor Pertanahan setempat atau menyampaikan melalui #TanyaATRBPN,” tambah Herjon Panggabean.

Sebelum mengakses platform ini, masyarakat diminta untuk menyetujui disclaimer yang tampil sebagai bentuk pengingat pentingnya keakuratan informasi yang diberikan. Selain untuk masyarakat umum, Bhumi ATR/BPN juga memberikan kemudahan bagi berbagai pihak, termasuk profesional, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya, dalam mengakses data spasial mengenai tata ruang dan pertanahan.

Hal ini tentunya akan meningkatkan efisiensi dalam pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus mendukung tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) yang mengedepankan akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi masyarakat.

Pemerintah daerah juga dapat memanfaatkan Bhumi ATR/BPN ini untuk penetapan pajak-pajak yang berkaitan dengan tanah. Melalui Bhumi ATR/BPN, Kementerian ATR/BPN berharap dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas lembaga mereka dalam melayani masyarakat.

Kementerian ATR/BPN juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memanfaatkan platform ini dan memberikan masukan untuk penyempurnaan lebih lanjut.

“Bhumi ini sudah menjadi alat yang penting bagi kami untuk memantau dan mengevaluasi kinerja kami. Kami juga mengimbau kepada pemilik sertifikat tanah untuk memastikan data mereka sudah ter-ploting di Bhumi ATR/BPN. Jika belum, mereka bisa melakukan swa-ploting atau menghubungi Kantor Pertanahan setempat,” kata Herjon Panggabean. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Terobos Banjir, Kadisdikbud Kalbar Kunjungi SMAN 1 Sekayam yang Terendam

KALBARONLINE.com – Banjir yang melanda Kalimantan Barat kembali berdampak pada dunia pendidikan. Salah satu sekolah…

4 hours ago

Operasi Modifikasi Cuaca BPBD Kalbar, Geser Curah Hujan ke Laut Dekat Singkawang

KALBARONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat terus berupaya menanggulangi banjir yang semakin…

7 hours ago

Sulitnya Pendistribusian Logistik, BPBD Kalbar: Tak Semua Warga Terdampak Banjir Mau Mengungsi ke Posko

KALBARONLINE.com - Banjir telah merendam tujuh kabupaten di Kalimantan Barat. Saat ini, total wilayah yang…

8 hours ago

Kamaksi dan Kortak Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Mega Korupsi Bupati Melawi

KALBARONLINE.com - Kaukus Muda Anti Korupsi (Kamaksi) dan Koalisi Rakyat Tangkap Koruptor (Kortak) yang terdiri…

10 hours ago

Kepala BNPB Tinjau Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

KALBARONLINE.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Suharyanto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalimantan…

10 hours ago

Banjir Landa Tujuh Kabupaten di Kalbar, 148.693 Jiwa Terdampak

KALBARONLINE.com - Banjir melanda tujuh kabupaten di Kalimantan Barat, menyebabkan ribuan rumah terendam dan ratusan…

10 hours ago