Kamaksi dan Kortak Desak Kejagung RI Periksa Dadi Sunarya Soal Dugaan Skandal Mega Korupsi di Melawi

KALBARONLINE.com – Kaukus Muda Anti Korupsi (Kamaksi) bersama Koalisi Rakyat Tangkap Koruptor (Kortak) mendesak Kejaksaan Agung untuk segera memeriksa dan mengusut tuntas dugaan skandal mega korupsi yang melibatkan Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa.

Tuntutan tersebut juga akan menjadi inti dari gerakan aksi damai yang dilakukan Kamaksi dan Kortak di Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada Senin 10 Februari mendatang. Mengusung tema “Fiat Justitia Ruat Caelum, Hendaklah Keadilan Ditegakkan Sekalipun Langit Akan Runtuh”, aksi ini diperkirakan akan melibatkan 500 aktivis dari berbagai organisasi nasional yang tergabung dalam Kamaksi dan Kortak.

Berikut ini tuntutan yang akan disuarakan pada aksi nantinya:

Baca Juga :  Azis Syamsuddin Sebut Revisi UU ITE Layak Masuk Prolegnas 2021

Kamaksi dan Kortak menyerukan kepada Kejaksaan Agung RI untuk:

1. Segera memulai investigasi menyeluruh atas dugaan skandal korupsi Bupati Melawi.


2. Mengusut tuntas kasus-kasus yang merugikan negara, termasuk dugaan penyalahgunaan wewenang, penggelapan anggaran, dan praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

3. Menjamin supremasi hukum tanpa tebang pilih terhadap semua pejabat publik yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.

Adapun rincian dugaan skandal mega korupsi tersebut sebagai berikut:

Baca Juga :  Pelarian Tersangka Korupsi Pembangunan Terminal Bunut Hilir yang Kabur dari Rutan Putussibau Berakhir, Ditangkap di Rumah Warga

Korupsi Proyek Air Bersih: Dugaan realisasi hanya 10% dari total proyek di 11 desa, dengan kerugian negara mencapai Rp 25 miliar.

Pembebasan Pajak Perusahaan: Dugaan nihilnya pembayaran pajak oleh tujuh perusahaan yang seharusnya menyumbang Rp 70 miliar ke kas daerah.

Comment