KALBARONLINE.com – Setelah mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Magelang, Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya dan Amru Chanwari langsung menjalani prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat (Pj) Kayong Utara, Alfian Salam, pada Senin (03/03/2025) di Aula Balai Petiti, Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
Prosesi sertijab tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan baru yakni Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan.
Dalam sambutannya, Ria Norsan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Alfian Salam atas pengabdiannya yang telah melaksanakan tugas dengan baik sebagai Pj Kayong Utara dari tahun 2024 sampai 2025.
“Saya ucapkan terima kasih atas pengabdian Bapak Alfian yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, berbagai capaian, pembangunan, dapat kita rasakan manfaat dan perkembangannya di Kayong Utara,” ucapnya.
Sementara itu, kepada Romi Wijaya dan Amru Chanwari yang baru saja dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara masa jabatan 2025 – 2030 oleh Presiden Prabowo, Ria Norsan menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama ia mengingatkan agar mereka segera melakukan konsolidasi internal di pemerintahan Kayong Utara, termasuk memastikan pedoman dan aturan yang berlaku agar kinerja pemerintahan semakin baik kedepannya.
“Sehubungan dengan itu, saya berpesan sebagai pemimpin, bijaklah dalam memimpin organisasi, pemerintah bersikap profesional serta dapat memilah hal-hal yang baik,” katanya.
Kedua, ia mengingatkan pentingnya merangkul seluruh komponen masyarakat, baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung, untuk bersama-sama membangun Kayong Utara yang lebih maju.
“Pilkada telah berlalu, sekarang saatnya kita bersatu untuk membangun daerah yang kita cintai,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ria Norsan juga meminta agar segera disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kayong Utara yang bersinergi dengan program-program pemerintah pusat, termasuk program Asta Cita Presiden Prabowo. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Ikuti aturan terkait pengelolaan keuangan daerah. Ini adalah kunci agar kita dapat menjalankan APBD dengan baik, jangan sampai melanggar aturan,” tegasnya. Hal ini juga menjadi perhatian khusus dari Presiden RI saat penutupan retret.
Terakhir, gubernur mengingatkan untuk mematuhi Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
“Instruksi Presiden ini harus dijadikan pedoman dalam pengelolaan anggaran agar efisien dan tepat sasaran,” tutup Norsan. (Lid)
Comment