Pemprov Kalbar Siapkan 6 Hektare Lahan di Kubu Raya Untuk Bangun Sekolah Rakyat

KALBARONLINE.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) telah menyiapkan lahan seluas 6 hektare untuk membangun Sekolah Rakyat jenjang SMA.

Sekolah Rakyat merupakan program yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai solusi bagi anak-anak dengan keterbatasan ekonomi, khususnya mereka yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem.

Rita Hastarita mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengusulkan pembangunan sekolah ini kepada pemerintah pusat. Untuk di Kalbar, rencananya akan berlokasi di daerah Kubu Raya.

“Pemerintah provinsi Kalbar sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat terkait sekolah rakyat. Jadi untuk jenjang SMA kami sudah usulkan satu SMA dan sesuai persyaratan luas lahan yang diminta minimal 5 hektare, kita ada 6 hektare lebih di daerah Kubu Raya,” ujarnya, Rabu (09/04/2025).

Baca Juga :  Hadiri Musda VI DMI Sintang, Bupati Jarot Ajak Umat Kembalikan Peran dan Fungsi Masjid Seperti Zaman Baginda Nabi Muhammad

Rita mengungkapkan anggaran pembangunan sekolah rakyat ini menggunakan dana APBN.

“Mudah-mudahan dapat segera terealisasi, di mana anggaran ini merupakan anggaran dari APBN,” tambahnya.

Rita menambahkan, pihaknya diminta untuk menyiapkan proposal, lahan, dan memenuhi berbagai persyaratan lain yang diperlukan oleh pemerintah pusat.

“Intinya, kami harus memastikan bahwa lahan yang disiapkan sudah ‘clean and clear’,” katanya.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Audiensi, Sutarmidji dan Bank Indonesia Bahas Pertemuan Tingkat Tinggi

Rita menjelaskan, Sekolah Rakyat ini dirancang untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Program ini adalah hasil kerja sama antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta pemerintah daerah.

Konsep sekolah ini akan mirip dengan sekolah pada umumnya, namun dilengkapi dengan ekosistem digital dan fasilitas asrama, sebagai salah satu upaya untuk memutuskan rantai kemiskinan.

“Jadi memang sekolah rakyat ini khusus untuk anak-anak yang memiliki keterbatasan secara ekonomi,” tukasnya. (Lid)

Comment