KALBARONLINE.com – Beberapa pekan terakhir, masyarakat dihebohkan dengan adanya kasus pelecehan seksual dalam dunia kesehatan. Salah satunya yakni dugaan pemerkosaan yang dilakukan dokter PPDS Unpad terhadap anak pasien di RSHS.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan keprihatinan mendalam terkait kasus tersebut. Ia mengatakan, kalau kasus ini menjadi catatan besar bagi pihaknya untuk memastikan dokter-dokter di Indonesia memiliki kualitas yang baik.
“Saya sedih dan saya bersimpati kepada pasien yang mengalami hal-hal tersebut. Itu adalah PR besar bagi kementerian kesehatan untuk memastikan dokter-dokter yang kita hasilkan itu memang bukan hanya tampil dari sisi pekerjaan tetapi juga mulia dari hati,” ujarnya usai melakukan peletakan batu pertama RSUD Tuan Besar Syarif Idris, Kabupaten Kubu Raya.
Budi mengungkapkan, bahwa ia telah bertemu dengan Rektor Unpad dan Direktur Utama RSHS untuk membahas kasus tersebut. Pertemuan ini dilakukan sebagai langkah awal dalam mengevaluasi sistem pelayanan dan pendidikan dokter spesialis di rumah sakit pendidikan.
“Kita datang, ngobrol sama-sama. Rektor Unpad, Dirut RSHS, duduk pandang-pandangan. Karena rumah sakit itu kan ada proses pelayanan, tanggung jawab kita, dan ada proses pendidikannya juga. Ini gimana supaya bisa tahu cara menghasilkan kualitas dokter yang bukan hanya terampil dalam bekerja tetapi juga mulia dalam hati,” katanya.
Lebih lanjut, Budi menyampaikan, pihak Kementerian Kesehatan RI berencana mengadakan konferensi pers bersama dengan pihak-pihak terkait. Tujuannya adalah untuk memastikan adanya reformasi dalam sistem pendidikan dokter spesialis di Indonesia.
“Kita mau prescon bersama untuk benar-benar memastikan, kita ingin perbaiki ini pendidikan dokter spesialis Indonesia,” tukasnya. (Lid)
Comment