Kabar Diskon Besar-besaran Transmart Pontianak Jelang Tutup Permanen, Pegawai: Itu Tidak Benar

KALBARONLINE.com – Transmart Pontianak yang berlokasi di Kubu Raya, Kalimantan Barat, dipastikan akan menutup operasionalnya secara permanen pada 30 April 2025 mendatang.

Sejak kabar penutupan tersebut beredar, warga pun berbondong-bondong memadati mal tersebut untuk memburu berbagai barang kebutuhan yang dijual dengan harga miring seperti yang disebutkan di berbagai media sosial.

Namun, pihak manajemen Transmart Kubu Raya yang enggan disebutkan namanya mengklarifikasi bahwa tidak semua barang mendapat potongan harga.

“Ada yang bilang lima ribu, tujuh ribu, itu semua tidak benar. Tidak semua barang di sini diskon. Diskon hanya berlaku untuk barang-barang tertentu, terutama makanan dan kebutuhan rumah tangga. Untuk barang-barang elektronik, tidak ada promo karena bisa diretur ke supplier,” ujarnya.

Baca Juga :  Transmart Pontianak Tutup Permanen Mulai 30 April 2025

Ia juga menegaskan, bahwa kebijakan harga sepenuhnya ditentukan oleh pusat, bukan oleh karyawan di lapangan. Akibat kesalahpahaman soal diskon ini memicu kekecewaan di kalangan pengunjung.

Ia mengatakan, banyak warga mengira semua barang diberi diskon, bahkan sempat beredar kabar bahwa seluruh harga dipatok Rp 5 ribu. Ketika kenyataannya tidak demikian, banyak pembeli akhirnya membatalkan transaksi dan mengembalikan barang belanjaan mereka.

“Awalnya dikira semua barang diskon, bahkan ada yang bilang harganya Rp 5 ribu semua. Tapi pas dicek di kasir ternyata harga normal, jadi banyak yang batalin belanja,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalbar Siapkan Badiklat Keuangan di Kubu Raya Jadi Tempat Isoter: Antisipasi Lonjakan Covid

Situasi ini juga membuat petugas keamanan harus bekerja ekstra. Beberapa pengunjung dilaporkan mengambil makanan dan minuman tanpa membayar, sehingga pengawasan pun diperketat.

Pihak Transmart menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab tersebut dan berharap masyarakat tetap menjaga ketertiban hingga hari terakhir operasional mal.

“Kita menyayangkan warga yang berbelanja ambil makanan dan minuman tidak bayar, makanya kami ini disini jaga ketat,” tukasnya. (Lid)

Comment