KALBARONLINE.com – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo melakukan audiensi strategis dengan Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, Robby Kurniawan, di Kantor Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (28/04/2025).
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir perwakilan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Audiensi ini membahas berbagai agenda penting yang berkaitan dengan pengembangan sektor transportasi di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah peningkatan layanan penerbangan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Bupati Alexander Wilyo menyampaikan usulan penambahan rute serta masuknya maskapai baru guna memperkuat konektivitas wilayah dan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami berharap adanya tambahan rute dan maskapai di Bandara Rahadi Oesman, agar mobilitas masyarakat semakin lancar dan perekonomian daerah terus berkembang,” ujar Bupati Ketapang dalam audiensi tersebut.
Tak hanya itu, Alexander juga mengusulkan penataan kawasan bandara, termasuk perluasan area parkir dan pembangunan ruang VIP untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa bandara. Rencana ini menjadi bagian dari upaya optimalisasi fungsi bandara sebagai gerbang utama keluar-masuk wilayah Ketapang.
Selain sektor udara, pertemuan juga membahas pemanfaatan Pelabuhan Tembilok. Pelabuhan tersebut merupakan aset milik Kementerian Perhubungan yang telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah Ketapang pada tahun 2023. Pemerintah daerah berencana mengalihfungsikan pelabuhan tersebut dari pelabuhan penyeberangan menjadi pelabuhan umum.
“Langkah ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi tentang membuka isolasi, mempercepat mobilitas orang dan barang, serta menggerakkan roda perekonomian Ketapang,” tegasnya.
Bupati Alexander Wilyo juga menyampaikan harapannya, agar Kementerian Perhubungan memberikan dukungan penuh terhadap rencana strategis ini. Ia menilai, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi yang berkelanjutan.
“Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan agar seluruh rencana pengembangan ini dapat segera direalisasikan demi kemajuan Kabupaten Ketapang,” pungkasnya.
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam rangka membangun sistem transportasi yang inklusif, efisien, dan mendukung pembangunan wilayah. (Adi LC)
Comment