Ikuti Langkah Gubernur Jabar, Wako Singkawang Tjhai Chui Mie Kirim Pelaku Balap Liar ke Rindam XII Tanjungpura

KALBARONLINE.com – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie akan mengirim pelaku balap liar yang sebagian besar adalah remaja ke Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XII/Tanjungpura untuk mengikuti program pembinaan bela negara. Langkah tersebut pertama kali dicetus oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Tjhai Chui Mie mengatakan, bahwa langkah tegas tersebut diambil sebagai upaya menangani maraknya aksi balap liar yang meresahkan masyarakat.

Program ini bertujuan untuk membentuk karakter dan pola pikir para pelaku agar lebih positif. Mereka akan menjalani pembekalan kedisiplinan yang dipandu oleh TNI dan Polri, dengan kegiatan terstruktur seperti bangun pagi dan belajar bertanggung jawab atas diri sendiri.

Baca Juga :  Windy Maksimalkan Promosi Parekraf Kalbar Lewat Videotron Bandara Supadio Pontianak

“Sudah kita data dan akan segera kita daftarkan untuk pembekalan di Rindam,” ungkap Tjhai Chui Mie.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengarahkan para remaja tersebut ke arah yang lebih baik, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Singkawang.

“Balapan mereka dilakukan di jam-jam orang ingin istirahat, seperti pukul 12 malam hingga 2 dini hari. Ini sangat mengganggu kenyamanan warga, terutama yang tinggal di sekitar lokasi balap liar,” lanjut Tjhai Chui Mie.

Wali Kota Singkawang dua periode ini bilang, masih belum bisa dipastikan berapa lama para pelaku balap liar ini akan mendapatkan pendidikan kedisiplinan di markas TNI tersebut.

Baca Juga :  Kolaborasi Pemkot Pontianak dan Semua Elemen Lindungi Anak

“Cuma saya belum dapat berapa lamanya ikut pembekalan bela negara di Rindam. Tentu nanti pengajarnya atau pematerinya dari TNI dan dari kapolres, mungkin nanti saya bisa hadir juga. Yang intinya mereka harus tidur di sana dan berapa lamanya nanti baru kita buat nanti karena antara anak ini sekolah dan tidak sekolah,” katanya.

“Akan kita segerakan masuk di camp-nya biar nanti mereka tahu betul bangun pagi disiplinnya seperti apa. Kan punya cara melatihnya seperti apa kalau di TNI itu,” tukasnya. (Lid)

Comment