Staf Ahli Bupati Ketapang Buka Rakerda LPTQ Kabupaten 2025

KALBARONLINE.com – Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Ketapang, Maryadi Asmu’ie membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LPTQ Kabupaten Ketapang Tahun 2025, di Ruang Rapat Bappeda Ketapang, Jumat (09/05/2025).

‎Dengan mengangkat tema “Kita Sukseskan MTQ XXXII Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2025 Yang Berprestasi dan Bermartabat”, tujuan dari rakerda ini yakni dalam rangka persiapan terkait dengan penyelenggaraan MTQ ke XXXII tingkat Kabupaten Ketapang yang akan dilaksanakan pada Juli, dan juga sebagai persiapan mengikuti MTQ ke XXXII tingkat Provinsi Kalbar yang akan diadakan di Kabupaten Kapuas Hulu.

Taserna

‎”Rakerda ini sebagai bagian dari komitmen kita bersama dalam pembinaan syiar Islam melalui penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Terlebih lagi, rakerda ini juga menjadi bagian dari rangkaian persiapan pelaksanaan MTQ ke-XXXII tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2025,” ujar Maryadi Asmu’ie.‎

Baca Juga :  Jalan Rusak Parah, Warga Protes Melalui Spanduk Satir yang Menohok

‎Lebih lanjut menurutnya, MTQ ini tidak hanya sebagai agenda rutin tahunan, tetapi juga sebagai ajang pembinaan, penguatan nilai-nilai keislaman, dan sekaligus peningkatan prestasi daerah di tingkat provinsi bahkan nasional.‎

‎”Saya percaya, dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan komitmen kita semua, MTQ XXXII tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2025 akan berjalan dengan sukses, menghadirkan prestasi yang membanggakan, dan membawa keberkahan bagi kita semua sebagai masyarakat Kabupaten Ketapang,” tegasnya.

Baca Juga :  Tongkang Bermuatan Ratusan Ton Buah Sawit Tenggelam di Perairan Kendawangan

‎Selain itu, Maryadi berharap rakerda ini menjadi forum yang produktif untuk merumuskan strategi pembinaan dan persiapan MTQ secara menyeluruh.

‎”Semoga segala niat dan upaya kita menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sumber inspirasi, dan kekuatan dalam membangun Kabupaten Ketapang yang religius, berbudaya, dan bermartabat,” pungkasnya. (Adi LC)

Comment